Pengertian Program Profil Pelajar Pancasila yang Diinisiasi Kemendikbud, Fungsi, dan Elemennya

Program Profil Pelajar Pancasila merupakan salah satu program Kemendikbud untuk pendidikan agar pelajar bisa membentuk karakternya dengan mutu pendidikan yang baik.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 10 Jul 2023, 14:58 WIB
Diterbitkan 10 Jul 2023, 14:55 WIB
Ilustrasi sekolah, siswa, murid, pelajar
Ilustrasi sekolah, siswa, murid, pelajar. (Photo by Rafael Atantya on Unsplash)

Liputan6.com, Bandung - Ada berbagai program pendidikan yang dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Salah satunya adalah program Profil Pelajar Pancasila.

Program ini dibuat dengan tujuan untuk membentuk karakter para pelajar di Indonesia. Melansir dari situs resmi Kemendikbud, dibuatnya Profil Pelajar Pancasila sebagai salah satu bentuk visi dan misi kementerian untuk meningkatkan mutu pendidikan. Terutama dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila pada para pelajar.

Para pelajar ini pun diharapkan tidak hanya memiliki kompetensi global, namun juga berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Beberapa ciri utamanya adalah bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Lantas apa itu Profil Pelajar Pancasila? Simak ulasannya berikut.

Pengertian

Mengutip dari situs resmi Kemendikbud, Profil Pelajar Pancasila merupakan pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global serta berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman pada siswa dengan berbasis proyek yang dirancang dalam upaya pencapaian kompetensi dan karakter berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.

Kegiatanya pun tidak hanya harus dipahami oleh para pelajar, namun juga oleh para praktisi pendidikan. Hal tersebut agar para pelajar atau peserta didik bisa memahami pentingnya membentuk karakter diri.

Para praktisi pendidikan juga harus mempersiapkan serangkaian kegiatan tersebut untuk peserta didiknya. Dengan tujuan meningkatkan kemampuan, keterampilan, serta sikap pelajar dengan beberapa pendekatan tersebut.

Fungsi

Berikut ini adalah beberapa fungsi dan kegunaan Profil Pelajar Pancasila:

1. Menerjemahkan tujuan dan visi pendidikan ke dalam format yang lebih mudah dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan pendidikan.

2. Menjadi kompas bagi pendidik dan pelajar Indonesia.

3. Tujuan akhir dari segala pembelajaran, program, dan kegiatan di satuan pendidikan.

Elemen

Program Profil Pelajar Pancasila mempunyai enam elemen penting yang turut dijelaskan di situs resmi Kemendikbud. Berikut ini adalah enam elemen Profil Pelajar Pancasila:

1. Berakhlak Mulia

Elemen berakhlak mulia adalah salah satu elemen untuk pelajar Indonesia yang berakhlak mulia. Artinya para pelajar berakhlak dalam hubungannya dengan Tuhan YME serta memahami dan menerapkan ajaran agama serta kepercayaannya dalam kehidupan sehari-hari.

2. Berkebinekaan Global

Elemen ini adalah untuk pelajar Indonesia dalam mempertahankan budaya luhur, lokalitas, dan identitasnya. Dimana para pelajar tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain.

Sehingga dengan adanya elemen tersebut para pelajar dapat menumbuhkan rasa untuk saling menghargai. Serta memungkinkan terbentuknya budaya baru yang positif serta tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsanya.

3. Gotong Royong

Pelajar Indonesia harus memiliki kemampuan dalam gotong-royong karena dengan kemampuan ini para pelajar dapat melaksanakan berbagai kegiatan secara bersama-sama. Adapun ketika melaksanakan kegiatan secara bersamaan.

Pelajar yang melaksanakan kegiatan bersama-sama akan menumbuhkan rasa sukarela dan membuat kegiatan bisa berjalan dengan lancar. Tidak hanya itu kegiatan pun bisa menjadi lebih ringan dan mudah ketika dijalani bersama-sama.

4. Mandiri

Elemen Pelajar Indonesia yang mandiri adalah pelajar yang mempunyai kesadaran pada dirinya sendiri terhadap beberapa situasi. Pelajar yang mandiri akan bisa bertanggung jawab pada proses dan juga hasil belajarnya.

5. Bernalar Kritis

Elemen kelima adalah bernalar kritis dimana pelajar mampu berpikir secara kritis dan mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif dan kuantitatif. Jika dapat bernalar dengan kritis pelajar bisa membangun keterkaitan dengan berbagai informasi, menganalisis informasi, mengevaluasi, hingga menyimpulkannya.

6. Kreatif

Elemen keenam adalah kreatif dimana pelajar yang kreatif bisa memodifikasi serta menghasilkan sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya