Kecelakaan Beruntun Libatkan 8 Kendaraan di Cianjur, 1 Orang Meninggal Dunia

Kecelakaan beruntun melibatkan delapan kendaraan terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cianjur, Rabu (2/8/2023).

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 02 Agu 2023, 17:33 WIB
Diterbitkan 02 Agu 2023, 17:32 WIB
Ilustrasi Kecelakaan 4
Ilustrasi Kecelakaan (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Cianjur - Kecelakaan beruntun melibatkan delapan kendaraan terjadi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Cianjur, Rabu (2/8/2023). Akibatnya seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso mengatakan, peristiwa kecelakaan beruntun yang melibatkan delapan kendaraan itu, diduga berawal dari truk tronton bermuatan air mineral mengalami rem blong saat memasuki lokasi kejadian.

"Kami masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga truk, satu minibus dan tiga sepeda motor, satu orang pengendara sepeda motor meninggal di tempat kejadian,tiga orang lainnya luka berat," katanya.

Penyebab utama kecelakaan truk tronton bermuatan air mineral dalam kemasan yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Sukabumi menuju Cianjur, saat memasuki jalan menurun di Jalan Perintis Kemerdekaan truk mengalami rem blong, sehingga melaju tidak terkendali.

Truk yang melaju tidak terkendali sempat menghantam pagar rumah sebelum menghantam sejumlah kendaraan yang ada di depannya dan dari arah berlawanan termasuk tiga sepeda motor, akibatnya seorang pengendara motor tewas ditempat.

"Truk yang melaju tidak terkendali sempat menerobos lampu merah dan menghantam sejumlah kendaraan mulai dari truk, minibus, dan pengendara sepeda motor, hingga akhirnya truk terjungkal ke dalam sawah," katanya.

 

Saksi Mata

Polisi telah meminta keterangan saksi pengendara minibus dan sopir truk yang menjadi korban serta sejumlah saksi lainnya guna memastikan penyebab kecelakaan beruntun itu.

Sejumlah saksi mata sempat melihat, truk yang melaju tidak terkendali menerobos lampu merah hingga akhirnya menghantam sejumlah kendaraan di depannya dan dari arah berlawan, termasuk korban meninggal yang saat itu melaju dengan sepeda motor.

Agus, pemilik tambal ban di sekitar lokasi kejadian mengatakan, dirinya sempat berteriak agar pengguna jalan menghindar, namun kejadian berlangsung begitu cepat.

"Truk sudah menghantam minibus, pengendara motor perempuan sudah terjepit di antara badan truk minibus," katanya.

Truk tidak langsung berhenti setelah menghantam delapan unit kendaraan, namun terus meluncur sejauh 700 meter hingga akhir terjungkal ke dalam sawah.

"Saya lihat korban meninggal satu orang perempuan, tiga lainnya luka berat," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya