Sambut Hari Pramuka Nasional, Ini Fakta Unik tentang Topi Baret Pramuka

Liputan6.com, Bandung - Masyarakat Indonesia saat ini tengah memperingati Hari Pramuka Nasional yang jatuh pada 14 Agustus 2023. Adapun pada tahun ini, merupakan perayaan ke-62 Hari Pramuka Nasional.

Terdapat banyak kegiatan kepramukaan yang dilakukan oleh masyarakat khususnya anak-anak sekolah dalam menyambut peringatan Hari Pramuka. Bahkan, anak-anak sekolah biasanya akan menggunakan pakaian pramuka lengkap dengan atribut-atributnya.

Salah satu atribut yang menonjol dari pakaian Pramuka adalah topi baret yang biasanya digunakan oleh laki-laki. Topi baret tersebut juga menyimpan beberapa fakta unik yang menarik untuk diketahui.

Simak fakta-fakta unik terkait topi baret Pramuka berikut ini.

Melansir dari sdgs.scout.org, topi baret tidak hanya menjadi atribut pelengkap pada seragam Pramuka. Seperti kita ketahui, topi baret sudah tidak asing dilihat dan biasanya sering digunakan oleh tentara hingga polisi.

Biasanya topi baret yang digunakan oleh seseorang berada di posisi miring ke kanan atau sebaliknya miring ke kiri. Topinya juga mempunyai warna-warna yang berbeda yang mempunyai arti tersendiri.

Contohnya saja topi baret berwarna merah biasanya digunakan oleh KOPASSUS, topi baret berwarna hijau digunakan KOSTRAD, atau topi baret berwarna jingga milik PASKHAS. Baret-baret tersebut juga biasanya digunakan dengan posisi miring ke kanan.

Adapun topi baret yang miring ke kiri biasanya dikenakan oleh pasukan yang memiliki tugas keamanan dan pengamanan serta penegakan hukum. Adapun yang miring ke kanan mempunyai makna pasukan siap tempur.

Jika kita sering melihat topi baret Pramuka juga menggunakan topi baret yang miring ke kanan. Menurut sejarahnya saat itu pramuka menjadi pasukan cadangan dalam pertempuran.