Ternyata UGM Lebih Banyak Luluskan Alumni Perempuan Selama Beberapa Tahun Terakhir

Rektor UGM menyebutkan rata-rata persentase lulusan perempuan sangat tinggi. Tingginya lulusan perempuan ini menurut Rektor sebagai bentuk bahwa penghargaan kesetaraan gender di Indonesia di sudah cukup baik dalam mengakses pendidikan tinggi. Sampai berapa ya?

oleh Yanuar H diperbarui 19 Agu 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 19 Agu 2023, 22:00 WIB
[Bintang] Bukan Meratapi Nasib, Perempuan Ini Buktikan Bisa Lulus Kuliah Meskipun Kakinya Telah Lumpuh karena Kecelakaan
Inilah cerita tentang seorang perempuan hebat yang kehilangan kakinya, namun tetap lulus kedokteran UNS, cumlaude S2 UGM dan melanjutkan S3 di Eropa. (Foto: Instagram/@luthfiniza)

Liputan6.com, Yogyakarta - Lulusan UGM sekarang ini menurut Rektor Universitas Gadjah Mada Ova Emilia, kebanyakan dari kaum perempuan dibanding laki-laki. Fakta lulusan UGM terbanyak perempuan ini menurutnya bentuk penghargaan kesetaraan gender di Indonesia  dan kaum perempuan mendapat kesempatan yang begitu lebar termasuk mengakses pendidikan tinggi.

 "Di UGM sendiri setiap wisuda selalu banyak lulusan perempuan daripada lulusan laki-laki, jumlahnya selalu lebih dari 54 persen. Hal itu menunjukkan bahwa untuk mengenyam pendidikan  tinggi di UGM, gender perempuan semakin banyak. Kesempatan terbuka lebar untuk gender perempuan,” kata Ova yang Rektor perempuan kedua yang memimpin Kampus UGM saat memberi sambutan pada acara Srikandi BUMN Goes to Campus, di Grha Sabha Pramana, Rabu (16/8/2023).

Statistik tersebut menjadi bukti bahwa kesetaraan gender dan menjadi perhatian khusus Rektor UGM. Sebab ini menjadi perhatian dari negara luar negeri dan bahkan ia pernah diundang khusus ke Jepang untuk membicarakan kesetaraan gender di Indonesia.

 

 “Pihak Jepang mengundang kita karena kesetaraan  gender dianggap lebih tinggi dan lebih bagus karena kedudukan laki dan perempuan sama. Berbeda dengan di jepang, perempuan masih diberi reward lebih rendah dari laki-laki. Sementara kalau di kita,  sesuai memiliki kompetensi siapapun berhak lebih tinggi,” ujarnya.

Direktur Keuangan PT. Perhutani, Dewi Fitrianingrum, mengatakan persentase jumlah karyawan milenial BUMN sekarang ini 65 persen dan menargetkan untuk mengisi tenaga kerja milenial mencapai 80 persen. Penambahan talenta dari generasi milenial ini dalam rangka mendukung Indonesia emas 2045.

“Kita ingin transformasi bumn ini bisa mendukung pembangunan ekonomi menuju Indonesia Emas tahun 2045 dengan mencetak talent factory dan meningkatkan daya saing BUMN,” ujarnya.

Direktur Enterprise dan Business Service Telkom Indonesia,  FM Venusiana R mengatakan  BUMN menargetkan 25 persen target kepemimpinan perempuan tercapai pada tahun 2023. 

“Di Telkom, 30 persen kepemimpinan perempuan sudah tercapai justru melebihi target dari BUMN,” katanya.

Ia mengajak para mahasiswa lulusan UGM dari perempuan untuk berkarya di BUMN terutama di Telkom. Ia menyebutkan BUMN ingin mencetak talenta digital sebanyak 120 ribu pada tahun 2023 ini dan menjadi 200 ribu talenta pada tahun 2024.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya