Liputan6.com, Pekanbaru - Dua Kapolsek di Provinsi Riau yaitu Rumbai, Pekanbaru dan Langgam, Kabupaten Pelalawan dicopot oleh Kapolda Inspektur Jenderal Mohammad Iqbal. Hal ini sebagai imbas tahanan kabur di dua Polsek tersebut beberapa waktu lalu.
Yang paling menyita perhatian adalah tahanan Polsek Rumbai kabur pada 9 Agustus 2023. Jumlahnya ada 10 orang dan kini semuanya sudah tertangkap kembali oleh tim khusus Polresta Pekanbaru dan Polda Riau.
Advertisement
Baca Juga
Sementara di Polsek Langgam jajaran Polres Pelalawan ada dua tahanan kabur pada akhir Juli lalu. Dua tahanan itu sudah tertangkap lagi beberapa hari usai kabur dari sel tahanan.
Kapolsek Rumbai yang dicopot adalah Inspektur Satu Putra Amor sementara Kapolsek Langgam adalah Inspektur Satu Arthur Josua.
Terkait kejadian itu, Iqbal memerintahkan Bidang Profesi dan Pengamanan memeriksa Iptu Armor dan beberapa personelnya yang bertugas saat tahanan kabur.
Menurut Iqbal, tahanan di kantor kepolisian merupakan tanggung jawab anggota yang ditugaskan di wilayah tersebut, mulai kesehatannya, jiwa raganya, sampai keamanannya.
"Jika ada indikasi kelalaian, maka akan diambil tindakan tegas," ujar Iqbal, Senin siang, 21 Agustus 2023.
Ā
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Demosi
Kalau ada tahanan yang lari, sambung Iqbal, artinya ada manajemen yang tidak dilakukan, terutama pengawasan.
"Oleh karena itu saya tegas, siapa pun Kapolsek yang tahanannya lari, pasti saya lakukan evaluasi, lakukan pemeriksaan, jika terbukti langsung copot," tegasnya.
"Dua Kapolsek saya copot terkait tahanan lari, berikut perwira dan bintara-bintara yang pada hari itu bertugas diperiksa, jika terbukti semua akan saya tempatkan di tempat yang bersifat demosi," sebut mantan Kadiv Humas Polri ini.
Berkaca dari kejadian ini, Irjen Iqbal pun memberi peringatan kepada jajarannya agar dapat melakukan tugas dengan baik sebagai anggota Polri.
Advertisement