Polisi 'Balikkan' Lagi 10 Tahanan Polsek Rumbai ke Sel, Empat Didor

Tim khusus Polda Riau dan Polresta Pekanbaru menangkap tahanan Polsek Rumbai yang melarikan diri beberapa waktu lalu.

oleh Syukur diperbarui 21 Agu 2023, 10:00 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2023, 10:00 WIB
Sejumlah tahanan Polsek Rumbai kabur yang akhirnya tertangkap polisi lagi.
Sejumlah tahanan Polsek Rumbai kabur yang akhirnya tertangkap polisi lagi. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Tim khusus Polda Riau dan Polresta Pekanbaru menangkap tahanan Polsek Rumbai yang melarikan diri beberapa waktu lalu. Para tahanan ini dikejar ke berbagai daerah, mulai dari Kabupaten Bengkalis hingga Pariaman, Sumatra Barat.

Empat di antara tahanan Polsek Rumbai kabur itu ditembak polisi karena melawan. Salah satunya bernama Amir Ambon yang menjadi otak dan mengajak tahanan lainnya meninggalkan Polsek Rumbai.

Kepala Polresta Pekanbaru Komisaris Besar Jefri Ronald Parulian Siregar menjelaskan, penangkapan tahanan kabur ini membutuhkan waktu 10 hari. Penangkapan dilakukan setelah tim khusus mengumpulkan berbagai informasi di lapangan.

"Ini merupakan hasil kerja personel menangkap kembali, upaya dilakukan semaksimal mungkin sehingga 10 orang ini dapat kembali," kata Jefri didampingi Direktur Reserse Kriminal Polda Komisaris Besar Asep Dermawan, Minggu petang, 20 Agustus 2023.

Jefri menjelaskan, penangkapan terakhir dilakukan pada dini hari di Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Semuanya sudah dibawa ke Polresta untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Selama pencarian, ada satu tahanan yang kembali berulah. Tahanan berinisial NO itu melakukan pencurian sepeda motor dan telepon warga.

"Barang buktinya juga sudah didapatkan, akan diproses lagi, dia juga melawan saat ditangkap sehingga diberikan tindakan tegas terukur," kata Jefri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

SImak Video Pilihan Ini:


Tertangkap Terakhir

Sementara itu, Komisaris Besar Asep Dermawan menjelaskan, tahanan yang terakhir ditangkap berinisial DP. Status 10 tahanan ini ada yang tahanan polisi dan kejaksaan.

Asep menjelaskan, pencarian mulai dilakukan dari daerah terdekat yaitu Kota Pekanbaru. Selanjutnya ke Pelalawan setelah petugas mendapatkan informasi kemudian berlanjut ke Pariaman hingga berakhir di Bengkalis.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya