5 Motif Batik Ciamis yang Wajib Diketahui, Warisan Budaya Masa Kejayaan Era 60-an

Para perajin batik umumnya menggunakan teknik batik tulis yang rumit untuk menghasilkan batik khas Ciamis.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 07 Sep 2023, 03:00 WIB
Diterbitkan 07 Sep 2023, 03:00 WIB
Ciamis
Alun-alun Ciamis / Sumber: Wikimedia

Liputan6.com, Ciamis - Beberapa daerah di Indonesia memiliki kekayaan budaya berupa batik, tak terkecuali Kabupaten Ciamis. Batik Ciamis memiliki kekhasan warna-warna cerah yang menarik perhatian.

Batik Ciamis juga banyak menjadi pusat perhatian di dunia fesyen dan industri kreatif. Warnanya yang cerah juga mudah dipadupadankan sekaligus membuat penampilan lebih fresh.

Mengutip dari dispar.ciamiskab.go.id, kegiatan membatik di Kabupaten Ciamis telah dimulai sejak abad ke-20. Selanjutnya, kegiatan tersebut pun perlahan berkembang, sehingga menghasilkan produk massal yang bisa didapatkan oleh masyarakat luar daerah.

Pengaruh sejarah dari Kerajaan Galuh turut membentuk keunikan batik ini. Pada 1960-1980, batik khas Ciamis mengalami masa kejayaan. Batik ini kemudian menjadi warisan budaya yang masih diproduksi hingga kini.

Para perajin batik di Ciamis telah mewarisi pengetahuan dan keterampilan membatik secara turun-temurun. Hal itu juga terus berlangsung hingga ke generasi selanjutnya.

Batik Ciamis memiliki corak, motif, dan ragam hias yang berbeda dengan daerah lain. Motif-motif yang digambarkan mencerminkan kehidupan sosial sehari-hari masyarakat, flora, fauna, hingga lingkungan alam sekitar.


Mengutip dari berbagai sumber, beberapa motif batik Ciamis adalah motif lepan kembang, motif ciungwanara, motif rereng eneng, dan motif cupat manggu geometris. Motif lepan kembang menggambarkan bunga mawar yang dihinggapi kupu-kupu berwarna cerah.

Adapun motif ciungwanara menggambarkan legenda dan sejarah Kerajaan Galuh. Nama motif ini diambil dari Ciung Wanara atau Manarah yang merupakan salah satu Raja Kerajaan Galuh yang memerintah di Karangkamulyan Ciamis.

Motif ciungwanara berbentuk peralatan dapur tradisional dan ayam jantan yang merupakan ikon dari ciungwanara. Ayam jantan menjadi bagian penting dalam cerita perebutan tahta kekuasaan Galuh.

Selanjutnya, motif rereng eneng merupakan motif batik Ciamis yang cukup populer. Motif yang elegan, sederhana, dan artistik ini biasa dipakai oleh kaum menak.

Sementara itu, motif cupat manggu geometris memiliki gambar buah manggis yang banyak ditemui di Ciamis. Selain motif-motif tersebut, batik Ciamis juga memiliki beberapa motif lain, seperti motif onom, motif parang sontak, motif rereng taleus, motif tambal, dan motif semen rama.

Hingga kini, industri batik di Kabupaten Ciamis terus berkembang. Para perajin batik umumnya menggunakan teknik batik tulis yang rumit untuk menghasilkan batik khas Ciamis. Batik Ciamis juga dikenal dengan teknik batik sarian.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya