Liputan6.com, Lampung Periode Agustus hingga September 2023 sebanyak 200 hektare lahan Taman Nasional Way Kambas (TNWK) dilalap si jago merah. Pihak TNWK menyebut dalam dua bulan terakhir lahan itu sengaja dibakar oleh pemburu satwa.
Sukatmoko, Humas Taman Nasional Way Kambas mengatakan, pihaknya berkordinasi dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) masih melakukan penyelidikan guna memburu para pelaku pembakaran lahan.
"Iya kami bersama Polres Lampung Timur dan Kodim melakukan penyelidikan secara bersama-sama untuk memburu para pelaku pembakaran lahan," kata Sukatmoko, kepada wartawan, pada Selasa (3/10/2023).
Advertisement
Baca Juga
Menurut Sukatmoko, para pelaku memang secara sengaja membakar lahan TNWK untuk memasang perangkap.
"Jadi mereka memang sengaja membakar lahan, nanti waktu musim penghujan itu alang-alang liar tumbuh lagi. Nah sebelum tumbuh itu mereka ini pasang perangkap," ungkapnya.
Sukatmoko menyebutkan, dalam kurun waktu dua bulan terakhir kebakaran terjadi di titik wilayah Taman Nasional Way Kambas, Lampung Timur.
"Ada di 6 titik selama dua bulan terakhir ini, total 200 hektar yang terbakar, tetapi jumlah luas itu bisa bertambah karena saat ini tim masih memetakan," jelas dia.
Imbas Kebakaran
Soal dampak kebakaran tersebut terhadap satwa yang berada di kawasan TNWK, Sukatmoko menyampaikan, ada beberapa hewan yang mati.
"Ada, seperti ular hingga Trenggiling yang kami temukan mati akibat kebakaran itu," dia menandaskan.
Advertisement