Tukang Bersertifikat Minim, Kolaborasi Pelatihan Sertifikasi Tukang di Tangerang

Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung program Sertifikasi Tukang selama periode 2023-2025.

oleh Liputan6.com diperbarui 12 Okt 2023, 21:48 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2023, 17:10 WIB
Program Sertifikasi Tukang selama periode 2023-2025. (Liputan6.com/ ist)
Program Sertifikasi Tukang selama periode 2023-2025. (Liputan6.com/ ist)

Liputan6.com, Jakarta - PT Mowilex Indonesia (Mowilex), perusahaan cat dan pelapis kayu premium, telah menjalin kemitraan penting dengan Habitat for Humanity Indonesia, Dewan Pertukangan Nasional, dan Balai Latihan Kerja.

Kerjasama ini bertujuan untuk mendukung program Sertifikasi Tukang selama periode 2023-2025, yang akan memberikan pelatihan keterampilan dan peluang ekonomi bagi 210 peserta di Kabupaten Tangerang.

Program pelatihan tiga tahun ini merupakan inisiatif yang sangat berarti, dengan fokus pada melatih para tukang cat, dinding, dan profesional lainnya di bidang konstruksi.

Mowilex telah berkomitmen untuk mendukung program ini dengan menyumbangkan dana, cat, material, dan tenaga pengajar sukarela. Balai Latihan Kerja Disnaker Kabupaten Tangerang menyelenggarakan pelatihan tersebut, menciptakan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh sertifikasi resmi.

Investasi dari Mowilex ini sangat relevan mengingat kebutuhan industri konstruksi Indonesia. Data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), hanya kurang dari satu juta dari 8,3 juta tenaga kerja bangunan di Indonesia yang telah mendapatkan sertifikasi.

Sertifikasi ini tidak hanya meningkatkan daya saing pekerja di pasar global, tetapi juga membuka peluang baru bagi pekerja berpenghasilan rendah untuk mencapai kemandirian finansial.

CEO PT Mowilex Indonesia, Niko Safavi menyampaikan melalui kolaborasi ini, Mowilex dan Habitat for Humanity Indonesia berusaha memberikan pendidikan dan peluang kerja kepada generasi muda Indonesia.

Program ini tidak hanya meningkatkan kualitas aplikasi cat secara keseluruhan, tetapi juga membuka pintu kesempatan dengan keterampilan yang memberikan manfaat yang jauh lebih luas bagi masyarakat secara keseluruhan.

Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia, Susanto menyebut jumlah tukang yang memiliki sertifikasi masih terbatas. Implementasi program pelatihan tukang bersertifikasi ini adalah langkah efektif menuju peningkatan kualitas pembangunan rumah dan juga kesejahteraan ekonomi para tukang di masa depan.

"Dalam sembilan hari pertama pelatihan, para peserta akan mendapatkan teori dan praktik yang komprehensif. Pada hari kesepuluh, mereka akan mengikuti ujian sertifikasi," ujarnya.

Sertifikasi ini akan memberikan pengetahuan mendalam kepada para tukang dan aplikator, memungkinkan mereka membangun struktur komersial dan residensial yang kokoh sesuai dengan standar produsen bahan bangunan.

Mowilex dan mitra-mitra proyeknya berkomitmen untuk memastikan keberhasilan dan dampak positif jangka panjang dari program ini, membawa perubahan yang berarti bagi industri konstruksi Indonesia.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya