Liputan6.com, Solo - KH Abdul Karim atau Gus Karim yang merupakan guru ngaji Presiden Jokowi dilarikan ke rumah sakit pada Minggu (29/10/2023) lalu. Pengasuh Pondok Pesantren Az-Zayadiyy, Laweyan, Solo itu mengalami sesak napas ketika akan mengisi pengajian pernikahan.
Kabar sakitnya guru ngaji Jokowi itu disampaikan Ketua PCNU Solo Mashuri. Ia mengatakan awalnya Gus Karim dijadwalkan akan mengisi pengajian untuk acara pernikahan yang digelar di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo pada Minggu (29/10/2023). Namun, Gus Karim mengeluhkan sesak napas saat akan mengisi pengajian. Setelah itu, guru ngaji Presiden Jokowi dibawa pulang ke rumah.
"Minggu itu mau khotbah nikah di Masjid Raya Sheikh Zayed tapi mboten sios (tidak jadi) karena menggeh-menggeh (sesak napas). Setelah sampai rumah, terus dibawa DKT (Rumah Sakit Tentara Slamet Riyadi Solo)," ujar dia di Solo, Rabu (1/11/2023).
Advertisement
Disuruh Bed Rest
Mashuri belum mengetahui pasti penyakit yang diderita Gus Karim hingga sampai dilarikan ke rumah sakit. Menurut dia, tim medis secara intensif terus memeriksa kondisi kesehatan guru ngaji Presiden Jokowi itu. "(Kalau sakitnya) Dereng mangertos nggih tapi niki (belum tahu ya tapi ini) masih dilakukan observasi oleh dokter. Kalau kondisinya sadar," katanya.
Sedangkan, ketika disinggung mengenai perkembangan kondisi kesehatannya, ia mengaku telah mendapatkan kabar dari pihak keluarga jika kondisi Gus Karim mulai membaik. Hanya saja, saat ini, tim medis menyuruh agar guru ngaji Presiden Jokowi itu istirahat terlebih dahulu untuk penyembuhan.
"Sekarang masih di rumah sakit tapi sampun saget lenggah tapi dereng angsal kondur (sudah bisa duduk tetapi belum boleh pulang). Sama dokter masih disuruh untuk bed rest," ujar dia.
Seperti diketahui Gus Karim merupakan guru ngaji Presiden Jokowi sejak saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo. Gus Karim juga pernah diajak Presiden Jokowi dan keluarga untuk umrah ke Tanah Suci pada 2019 lalu.
Advertisement