Liputan6.com, Medan Kabar bagi bagi warga Sumatera Utara (Sumut). Mulai 10 November 2023, tepatnya pukul 10.00 WIB, ruas Tol Tebing Tinggi-Indrapura dan Indrapura-Lima Puluh akan mulai beroperasi tanpa tarif.
Hal itu menyusul terbitnya Keputusan Menteri (Kepmen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 1401/KPTS/M/2023 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Indrapura-Kisaran Seksi Indrapura-Lima Puluh serta Kepmen PUPR Nomor 1518/KPTS/M/2023 tanggal 25 Oktober 2023 tentang Penetapan Pengoperasian Jalan Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 Tebing Tinggi-Junction Indrapura dan seksi 2 Segmen Junction Indrapura-Simpang Susun Indrapura, Hutama Karya dan Hutama Marga Waskita (Hamawas) akan mengoperasikan 2 ruas jalan tol sepanjang 15,6 Km dan 28,5 Km tersebut.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, 2 ruas tol ini sebelumnya telah melalui Uji Laik Fungsi (ULF) pada tanggal 22 hingga 25 Agustus 2023, dan telah memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dengan dikeluarkannya Sertifikat Laik Operasi (SLO) pada 8 September 2023 untuk Jalan Tol Indrapura-Lima Puluh dan untuk Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura pada 19 September 2023.
Advertisement
Baca Juga
Hutama Karya akan mengoperasikan Jalan Tol Indrapura-Lima Puluh, sementara Hamawasmengoperasikan Jalan Tol Tebing Tinggi-Parapat Seksi 1 Tebing Tinggi-Junction Indrapura.
"Berbagai kesiapan pengoperasian telah dilakukan, termasuk pelatihan dan simulasi yang meliputiaspek keselamatan, manajemen lalu lintas jalan, sarana jalan, bangunan pelengkap, operasi danadministrasi serta terkait kesamaptaan, pelayanan prima, penanganan gawat darurat, dan lainnyakepada sebanyak 216 personel siaga yang akan bertugas," kata Tjahjo, dalam keterangan diperoleh Liputan6.com, Rabu (8/11/2023).
Â
Berbagai Fasilitas Disiapkan
Diterangkan Tjahjo, dari sisi fasilitas telah dilengkapi dengan 4 gardu tol, 29 unit CCTV, 3 unit VMS, dan 27 unit armada siaga pada Jalan Tol Indrapura - Lima Puluh dan 2 gerbang tol, 7 gardu tol, 70 unit CCTV, 4 unit VMS serta 16 unit armada siaga pada Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura.
Selama masa sosialisasi, kedua jalan tol ini masih belum dikenakan tarif hingga terbitnya penetapan Kepmen Tarif. Namun, Hutama Karya mengimbau pengguna jalan untuk tetap melakukan tapping kartu Uang Elektronik (UE) di gerbang tol.
"Juga memastikan fisik kartu UE dalam kondisi baik dan chip-nya masih berfungsi, serta tetap memastikan kecukupan saldonya," Tjahjo menerangkan.
Kedua ruas tol ini nantinya akan saling terintegrasi sehingga pengguna jalan akan mengawali perjalanan dengan masuk ke entrance Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura sepanjang 28,3Km terlebih dahulu, baru dilanjutkan ke Jalan Tol Indrapura-Lima Puluh sepanjang 15,60 Km.
"Integrasi jalan tol ini dapat memangkas waktu tempuh dari arah Tebing Tinggi ke daerah Lima Puluh yang sebelumnya lebih dari 1,5 jam menjadi 20 menit saja," Tjahjo menuturkan.
Advertisement
Hubungkan Sentra Produksi
Kehadiran 2 jalan tol ini nantinya akan menghubungkan sentra produksi, meningkatkan perekonomian bagi masyarakat Sumut khususnya kawasan yang berada di sekitar on/off ramp jalan tol, dan mempercepat aksesibilitas logistik dari dan ke Kuala Tanjung serta nantinyasebagai backbone ke arah Kawasan Ekonomi Khusus (Sei Mangkei).
Hutama Karya dan Hamawas mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk berkendara sesuaidengan tata tertib dan ketentuan yang berlaku di jalan tol. Berkendara dengan kecepatan minimum 80 km/jam dan maksimum 100 km/jam, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaandarurat.
Pengguna jalan diminta untuk segera beristirahat di tempat istirahat terdekat apabila merasa mengantuk, dan apabila terdapat keluhan atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol, agar segera melapor ke Call Centre masing-masing ruas tol.