Pesan Mendiang Mak Erot pada Cucunya, Terapi Vitalitas Ternyata Masih Diminati

Liputan6.com, Sukabumi - Tentunya tidak asing lagi, nama Mak Erot sebagai salah satu pengobatan alternatif vitalitas pria yang berada di Kabupaten Sukabumi. Berlokasi di Kampung Cigadog Desa Caringin, pengobatan alternatif vitalitas ini masih ramai dikunjungi warga baik dari Sukabumi ataupun dari luar daerah. 

Meski Mak Erot sudah tiada, beberapa cucu Mak Erot masih meneruskan pengobatan alternatif yang menggunakan terapi pijat dan ramuan dari tumbuh-tumbuhan itu. Salah satunya Bibin Maluna, dia menyebut sudah membuka praktek pengobatan vitalitas pria tersebut sejak 2005 silam.

"Kebanyakan itu kan tambah ukuran, atau semacam keluhan lemah cepet keluar juga. Setelah pengobatan tadi dikasih lemeng, ramuan juga, ada juga semacam dikasih buah seperti terong," ujar Bibin Maulana di kediamannya, Kamis (16/11/2023).

Pengobatan alternatif Mak Erot merupakan gabungan dari beberapa tindakan mulai dari urut, ramuan tradisional, hingga terapi khusus. Dia menjelaskan, cara pengobatan yang diberikan merupakan resep turun temurun yang didapatnya dari sang nenek Mak Erot. Ciri khas pengobatan ini selain ramuan, ada juga leumang atau sejenis olahan ketan yang dimasak dalam bambu, dan buah terong yang disebut terong pancasona.

Umumnya, para pasien akan mengungkapkan keinginannya dalam bentuk ukuran satuan panjang, mulai dari 16 sentimeter hingga 20 sentimeter. Pengobatan tradisional kebugaran dan reparasi alat vital pria, dari Mak Erot ini tak jarang terima pasien dari luar negeri, salah satunya Malaysia.

"Pasien banyak, yang dari luar negeri juga, kebanyakan dari Malaysia, ada juga dari Singapura sama Brunei. Jadi itu kan ada ukurannya tinggal pilih sesuai keinginannya, mulai dari 16 cm sampai 20 cm sih jarang. Kebanyakan 18 19 cm, lemeng, ramuan, terong pancasona, ada ramuannya juga dibawa pulang satu botol," tutur Bibin.

Pengobatan alternatif vitalitas bagi pria yang masih ramai dikunjungi ini, tak lepas dari pesan Mak Erot kepada anak dan cucunya. Pesan tersebut diturunkan kepada anak dan cucunya agar melestarikan teknik pengobatan vitalitas tersebut.

"Suruh nerusin aja, pesan lainnya untuk jaga kebersamaan aja antar anak sama keluarga sama saudara-saudara, nerusin untuk terapinya," ucap Bibin.

Bibin juga menceritakan bahwa ada sebuah tayangan tentang dirinya yang disalahgunakan salah satu e-commerce untuk menjual minyak oles pembesar alat vital pria. Padahal, dalam pengobatan Mak Erot tidak menggunakan minyak oles apapun pada saat terapinya.

Hal tersebut kemudian dimusyawarahkan di antara cucu Mak Erot agar menegur secara langsung personal yang menyalahgunakan tayangan tersebut, secara baik-baik.

"Cuma kan ada video itu yg di medsos saya juga kaget kemarin lihat, padahal kalau anak cucu emak kan itu gak jualan minyak di online saya kemarin udah telepon, agar tidak menyebut jualannya dengan tayangan Mak Erot," ujarnya.

Dia mengatakan, bahwa segala proses terapi alat vital pria dari Mak Erot tidak menggunakan minyak oles apapun. Serta pemberian ramuan pun baru bisa diberikan setelah melalui konsultasi, karena bergantung pada keluhan pasien.

"Harus konsultasi dulu gimana untuk keluhannya, gak mungkin belum tau keluhannya udah dikasih alternatif penyembuhannya. Jadi gak pernah ada jualan ramuan lewat online, apalagi minyak oles," jelasnya.

Pesan Mak Erot pun terus menerus dilestarikan hingga ke beberapa orang yang menjalankan pengobatan alternatif vitalitas pria. Seperti yang dilakukan oleh kakak ipar dari cucu Mak Erot, Bibin Maulana yaitu Ajud yang membuka praktek di Surabaya.

Ajud mengatakan, pesan Mak Erot yang disampaikan ke cucunya itu agar tetap mempertahankan teknik pengobatan yang dilakukan sang emak secara turun temurun. Tak hanya itu, kebersamaan antar keluarga besar Mak Erot pun harus selalu akur dalam setiap masalah yang terjadi.

"Pesan emak waktu hidup itu kan dilanjutkan aja karena sudah titipan ke Pak Bibin, suruh melanjutkan praktek emak, insyaallah sekarang waktunya untuk menjalankan tugasnya," kata Ajud.

Selain itu, hal penting lain yang disampaikan Mak Erot kepada keluarganya ini yaitu agar selalu berhati-hati dalam menangani pasien serta memberikan pengobatan secara ramah dan santun. 

"Pesan lain, hati hati cara menangani tamu harus benar benar gak boleh ceroboh harus ramah. Karena itu harus konsultasi terlebih dulu, sebelum dilakukan pengobatan jadi gak pernah ada jual ramuan atau produk apapun atas nama Mak Erot yang dijual online," jelasnya.