Tallulah Belle Willis Bagikan Kisah Bruce Willis, Sang Ayah yang Kena Demensia

Tallulah dan keluarga sempat tak ingin Bruce diliput oleh media, tetapi pada akhirnya mereka dengan senang hati memberikan informasi soal ayahnya secara berkala.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 29 Nov 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2023, 15:00 WIB
Bruce Willis. (Theo Wargo/Getty Images/AFP Theo Wargo / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)
Bruce Willis. (Theo Wargo/Getty Images/AFP Theo Wargo / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / Getty Images via AFP)

Liputan6.com, Yogyakarta - Putri Bruce Willis, Tallulah Belle Willis membagikan ceritanya di media sosial bersama sang ayah yang baru saja pensiun menjadi aktor. Ia pun bercerita tentang kondisi Bruce Willis yang telah didiagnosis mengidap demensia frontotemporal (FTD).

Bruce Willis baru saja pensiun dari dunia akting pada 2022 silam. Keputusan ini diambil setelah keluarganya mengumumkan bahwa aktor berusia 68 tahun didiagnosis menderita afasia, suatu kondisi neurologis yang memengaruhi bahasa dan ingatan, dan menyebabkan demensia.

Tallulah dan keluarga sempat tak ingin Bruce diliput oleh media, tetapi pada akhirnya mereka dengan senang hati memberikan informasi soal ayahnya secara berkala.

Informasi itu biasanya dikemas dengan suasana bahagia saat keluarga berkumpul menghabiskan waktu bersama dengan Bruce di setiap harinya.

"Dia juga sama, yang menurut saya pelajari adalah hal terbaik yang dapat kalian minta. Saya melihat cinta ketika saya bersamanya. Dan ayahku dan dia mencintaiku, itu sungguh istimewa," kata Tallulah seperti dikutip dari The Drew Barrymore Show, Selasa (28/11/2023).

Bruce Willis memulai kariernya sebagai aktor ketika off-Broadway pada tahun 1970-an. Sampai saat ini, ia telah banyak membintangi film dan menghasilkan ratusan juta dollar.

Kini ia telah pensiun, namun masih banyak rumor terus yang mengatakan ia dapat kembali untuk tampil lagi sebagai John McClane dalam film Die Hard, baik sebagai karakter utama atau sebagai narator dalam cerita.

Sayangnya, penyakit demensia yang dideritanya saat ini membuat Bruce tidak banyak mengingat dialog. Hal ini membuat pekerjaannya jadi begitu sulit, hingga akhirnya memutuskan pensiun.

"Di satu sisi, hal ini menentukan siapa kami sebagai sebuah keluarga, tetapi juga sangat penting bagi kami untuk menyebarkan kesadaran tentang FTD. Jika kami dapat mengambil sesuatu yang kami perjuangkan sebagai sebuah keluarga untuk membantu orang lain, mengubahnya menjadi sesuatu yang indah, itu sangat istimewa bagi kami," ujarnya.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya