Fakta-Fakta Kerusuhan Jelang Laga UEFA Conference League Aston Villa vs Legia Warsawa

Berikut adalah fakta-fakta kerusuhan yang terjadi jelang UEFA Conference League antara Aston Villa vs Legia Warsawa:

oleh Switzy Sabandar diperbarui 02 Des 2023, 05:00 WIB
Diterbitkan 02 Des 2023, 05:00 WIB
Logo UEFA Europa Conference League-1
Foto logo UEFA Europa Conference League. (OZAN KOSE / AFP)

Liputan6.com, Yogyakarta - Kerusuhan sempat meletus menjelang laga Aston Villa melawan Legia Warsawa dalam lanjutan UEFA Conference League, Kamis (30/11/2023) malam.

Bentrokan itu terjadi ketika suporter Legia Warsawa mengamuk dengan melempar flare ke arah polisi di kawasan Stadion Villa Park.

Kerusuhan berawal saat suporter Legia Warsawa tidak diizinkan masuk ke Villa Park oleh Kepolisian West Midlands sebelum pertandingan dimulai. Hal ini pun membuat fans Legia marah, hingga mereka melemparkan flare ke arah polisi.

Fans Legia menuduh Aston Villa telah melanggar kesepakatan terkait kuota tiket tandang, tetapi pihak Villa berdalih keputusan tersebut diambil atas pertimbangan keamanan.

Berikut adalah fakta-fakta kerusuhan yang terjadi jelang UEFA Conference League antara Aston Villa vs Legia Warsawa:

1. Empat Polisi Terluka

Di luar, beredar video di media sosial menunjukkan sekelompok fans Legia berkumpul di jalan sambil melemparkan botol ke arah pendukung Villa. Para polisi yang berjaga mengenakan setelan lengkap untuk antisipasi huru-hara.

“Saat ini kami tidak dapat mengizinkan penggemar masuk ke Villa Park menyusul kekacauan di luar stadion yang menyebabkan flare dilemparkan ke petugas. Sejumlah petugas telah terluka dan operasi kepolisian yang signifikan terus berlanjut. Harap hindari Witton Lane jika memungkinkan," tulis polisi Birmingham dalam keterangan resminya.

Fans Legia Dilarang Masuk

2. Fans Legia Dilarang Masuk

Dilansir dari Skysport, akibat bentrokan itu, kuota tiket untuk fans klub yang berasa dari Polandia tersebut dikurangi dibawah angka 1000, sebab kekhawatiran akan potensi masalah serupa terjadi kembali.

Kendati kuota tiket dikurangi, pada akhirnya tidak ada fans dari Legia Warsawa yang diizinkan untuk datang langsung ke Stadion Villa Park untuk menyaksikan UEFA Conference League malam itu.

Hal ini sebagai antisipasi kekacauan besar-besaran di luar stadion oleh pendukung tim tamu terulang kembali.

3. Alokasi Tiket Fans Tamu ke Villa Park Akan Dikurangi

Imbas dari kerusuhan tersebut, mulai 2 November 2023 alokasi tiket untuk pendukung tim tamu dikurangi menjadi hanya sekitar 1002 tiket. Hal ini diungkapkan atas saran dari otoritas keselamatan.

“Meskipun banyak permintaan kerjasama dari Legia Warsawa sehubungan dengan suporter mereka yang bepergian, terutama dalam dua hari terakhir, tidak ada bantuan mengenai masalah keamanan serius dari fans tandang yang menghadiri Villa Park dari klub tamu. Klub telah berulang kali, termasuk pagi ini, menyampaikan kekhawatiran bersama UEFA dan semua otoritas terkait kepada Legia bahwa pendukung tandang yang tidak memiliki tiket berusaha untuk menghadiri laga di Villa Park,” tulis keterangan resmi Aston Villa.

Selama pertandingan berlangsung, tribun di Villa Park yang biasanya diperuntukkan bagi pendukung tim tamu akhirnya dibiarkan kosong.

4. 39 Fans Legia Warsawa Ditahan

Dari keterangan terbaru, sebanyak 39 pendukung Legia Warsawa berhasil diamankan. Mereka adalah suporter yang membuat kerusuhan di kawasan Stadion Villa Park.

“Aston Villa mengecam keras perilaku suporter yang berkunjung dan ingin berterima kasih kepada Polisi West Midlands atas profesionalisme mereka dalam situasi yang sangat sulit,” tandas Aston Villa.

Pada laga itu, Aston Villa berhasil memenangkan pertandingan 2-1 atas Legia Warsawa.

 

Penulis: Taufiq Syarifudin

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya