Liputan6.com, Bali - Pekan ke-22 kompetisi Liga 1 2023/2024 antara Dewa United kontra Bali United FC digelar di Stadion Indomilk Tangerang, Jumat (8/12/2023).
Laga yang diwarnai hujan deras itu sempat membuat wasit Naufal Adya Fairuski sempat menghentikan laga pada menit ke-21 lantaran kondisi lapangan tidak bisa digunakan akibat derasnya hujan dan kondisi lapangan tergenang air.
Setelah laga kembali berjalan, Bali United FC sempat unggul dengan skor sementara 1-0. Namun lantaran terhentinya pertandingan, permainan Bali United yang awalnya membuat banyak peluang bagus harus berubah.Â
Advertisement
Hal itu disampaikan oleh pelatih tim berjuluk Serdadu Tridatu, Stefano Cuggura yang menyebut sebelum dihentikan wasit anak asuhannya memilik peluang-peluang bagus untuk mencetak gol.Â
Baca Juga
"Babak pertama banyak peluang, tapi keputusan wasit harus berhenti (pertandingan). Kita harus tunggu 1 jam baru main lagi yang membuat pemain kita hilang konsentrasi. Setelah main kita bisa cetak gol," kata pelatih yang karib disapa Teco itu usai laga, Jumat (8/12/2023).
Menurut Teco, meski sempat unggul Bali United FC harus mengakui Dewa United juga bermain apik sehingga bisa menyamakan kedudukan menjadi 1:1.Â
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Laga Dihentikan Sementara
"Jeda laga membuat pemain kita hilang konsentrasi, seteah kita main kita bisa cetak 1:0. Tapi, mereka (Dewa United punya kualitas bisa cetak 1 gol," tutur dia.
Ia menyayangkan dihentikannya laga lantaran kondisi lapangan tidak bisa digunakan sedikit merugikan timnya. Sebelum laga dihentikan pemainnya dalam kondisi perform yang bagus, tapi faktor kelamaan dihentikannya laga membuat turun perform anak asuhannya.
Apalagi Bali United yang usai berlaga di ajang AFC Cup tersebut mengaku timnya hanya cukup untuk melakukan recovery usai mereka bertanding di laga sebelumnya dan tidak ada waktu melakukan latihan taktikal.
Teco menyebut Bali United memiliki lapangan yang bagus. Bahkan ketika hujan masih bisa digunakan. Tak hanya itu, Teco juga menyebut Bali memiliki fasilitas latihan seperti Training Center yang bagus.
"Indonesia harus punya fasilitas lebih bagus. Hari pertandingan harus berhenti karena kualitas lapangan kurang bagus, PSSI atau LIB lebih bagus fokus lapangan daripada VAR. Mudah-mudahan bisa diperbaiki menurut saya lapangan lebih penting jauh," ungkapnya.
Sementara itu, perwakilan pemain Bali United FC Jajang Mulyana mengaku bersyukur meski gagal membawa poin penuh ke Bali tapi sudah mendapat 1 poin dari laga yang disertai hujan deras tersebut.
"Hari ini Bali mendpaatkan 1 poin, di away dan ini langkah baik. Kami akan melakoni laga home melawan Persib, semoga kita lebih kompak lagi khususnya dipertahanan," katanya.
Advertisement