Dukung Net Zero Emission 2060, Swiss German University Luncurkan Prodi ini

Swiss German University (SGU) resmi meluncurkan dua program studi baru, yaitu Hybrid and Electric Vehicle dan IT-Cyber Security pada hari ini, Sabtu 9 Desember 2023 di Alam Sutera Tangerang.

oleh Viatari Pencawan diperbarui 10 Des 2023, 22:00 WIB
Diterbitkan 10 Des 2023, 22:00 WIB
Terobosan Inovasi Teknologi Swiss German University
Terobosan Inovasi Teknologi SGU Melalui Konsentrasi Baru Hybrid and Electric Vehicle (HEV) dan IT Cyber Security

Liputan6.com, Jakarta - Swiss German University (SGU) resmi meluncurkan dua program studi baru, yaitu Hybrid and Electric Vehicle dan IT-Cyber Security pada hari ini, Sabtu 9 Desember 2023 di Alam Sutera Tangerang.

Peluncuran program studi Hybrid and Electric Vehicle ini merupakan salah satu bentuk dukungan terhadap pemerintah untuk mewujudkan net zero emission (NZE) tahun 2060, dimana pemerintah telah menetapkan target satu juta kendaraan roda empat yang beroperasi di tahun 2035 merupakan EV, yang setara dengan penghematan sekitar 12,5 juta barrel BBM dan mengurangi CO2 sebesar 4,6 juta ton.

Program studi ini adalah persiapan manpower Indonesia dalam menghadapi perubahan teknologi yang saat ini sedang digalakkan oleh pemerintah. Dalam program studi ini terdapat 144 SKS dengan 30-50 mata kuliah yang akan diajar oleh praktisi dan ahli dari dunia industri. "Di dalam program studi ini mahasiswa akan diajarkan mulai dari sejarah battery sampai karir prospek yang berkualitas seperti design engineer, educator hingga researcher yang terkait dalam ekonomi global,"kata Ketua Program Study Mechatronics dan Hybrid and Electric Vehicle Yunita Umiati.

Kesiapan program studi ini juga dapat dilihat dari tim pengajar dan juga kolaborasi di bidang industri yang sudah dan akan terjalin, salah satunya dengan Spora EV dan beberapa perusahaan yang fokus terhadap konversi motor listrik.

"Tim pengajar kami dibantu oleh Pusat Riset Material Maju dari BRIN, untuk pengajaran yang terkait dengan battery and battery management system. Harapannya supaya SGU mampu menghasilkan lulusan yang ikut berperan dalam sejarah Electric Vehicle Indonesia,"kata Yunita.

Program studi lainnya yaitu IT-Cyber Security yang berfokus pada pengembangan solusi keamanan siber untuk melindungi data dan sistem informasi dari serangan siber. Program Sarjana di Bidang Keamanan Siber di SGU adalah spesialisasi ekslusif yang terdapat dalam kurikulum Teknologi Informasi. 

Program studi ini sudah dimulai dari tahun 2008 diawali dengan Master Program, dan pada tahun 2023 program sarjana di bidang keamanan siber ini akhirnya diluncurkan. Kesiapan dari tim pengajar dan alumni SGU dan juga banyaknya kebutuhan terhadap program sarjana menjadi faktor penting dari peluncuran program studi ini.

"Dari tahun 2008 kita sudah fokus dalam bidang keamanan siber, dimulai dari keterlibatan di Indonesia Academic CERT/CSIRT, keterlibatan dalam Indonesian Honeynet Project dengan Kominfo, bekerjasama dengan Badan Siber dan Sandi Negara dan lainnya," kata Dekan Fakultas Teknik dan Teknologi Informasi Maulahikmah Galinium

Di dalam program studi ini mahasiswa akan mendalami aspek penting seperti konsep keamanan siber, intelijen ancaman siber, pemograman yang aman serta keamann jaringan dan manajemen keamanan siber. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya