Liputan6.com, Serang - Selama libur tahun baru 2024, petugas gabungan di wilayah Banten akan membatasi wisatawan berada di dalam air. Untuk berenang, maksimal dalam jarak 20 meter, sedangkan bermain air paling sore pukul 17.00 wib.
Pembatasan jarak dan waktu berenang untuk menjaga keamanan wisatawan, serta kenyamanan masyarakat yang sedang berlibur.
Advertisement
Baca Juga
"Yang jelas, untuk kondisi yang aman, jarak yang diizinkan kira-kira 15 atau 20 meter dari bibir pantai," ujar AKBP Hariyatmoko, Wadir Polairud Polda Banten, Kamis, (28/12/2023).
Petugas gabungan juga mengingatkan masyarakat yang akan berlibur ke wilayah Banten, untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca. Untuk yang berlibur ke pegunungan, harus waspada jika terjadi hujan lebat yang bisa menyebabkan tanah longsor.
Kemudian yang berlibur ke daerah pantai, untuk memperhatikan gelombang tinggi dan angin kencang. Khusus di laut, Ditpolairud Polda Banten menerjunkan dua unit kapal patroli dan satu unit kapal cepat jenis RIB. Mereka akan patroli laut ke area pantai yang dipadati wisatawan.
"Kita harapkan pelaksanaan kegiatan wisata tahun 2023 ini tidak ada masyarakat yang celaka, cedera, ataupun tenggelam," jelasnya.
Keselamatan dan Kenyamanan
Pembatasan berenang dan memperhatikan kondisi cuaca juga perlu dilakukan untuk mereka yang berwisata ke lokasi pemandian, curug atau air terjun hingga di sungai. Begitupun yang memilih tracking atau camping di hutan maupun pegunungan.
Dengan sumber daya yang terbatas, peran serta masyarakat dan wisatawan untuk menjaga diri dari segala bahaya, manjadi faktor penting terciptanya keselamatan saat berwisata.
"Untuk mengantisipasi kejadian-kejadian yang tidak diinginkan, memang batasan itu sudah kita tentukan dengan seluruh stakeholder terkait. Batasan tetap kita berlakukan, sebab kita enggak tahu main di sungai juga ketika cuaca enggak memungkinkan, itu yang lebih riskan," ucap Adil Triyatno, Kepala Basarnas Banten, Kamis, (28/12/2023).
Advertisement