Liputan6.com, Kampar - Puluhan personel Polres Kampar Salat Subuh berjamaah di Masjid Nurul Nurul Iman, Desa Kampa, Kecamatan Kampar, Riau. Sejumlah polisi wanita (Polwan) berbaur dengan jemaah emak-emak usai salat dan berdialog.
Silaturahmi ini dibalut dalam Jum'at Curhat. Diskusi ringan penuh keakraban ini diiringi sarapan pagi dan kudapan ringan lainnya sehingga tidak ada rasa sungkan.
Di barisan emak-emak itu ada Polwan yang menjabat sebagai Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Kampar. Dia adalah Ajun Komisaris Viola Dwi Anggraeni SIK.
Advertisement
Memakai hijab hitam, berkacamata dan pakaian dinas, Viola mengimbau emak-emak dan jemaah perempuan lainnya jangan mudah termakan isu hoaks. Terkhususnya kabar tidak benar yang berseliweran di media sosial tentang kontestan Pemilu 2024.
Menurut Viola, sudah hal biasa setiap warga punya pilihan masing-masing dalam Pemilu, baik pasangan calon presiden, legislatif dan perwakilan daerah.
"Jangan gara-gara Pemilu kita terpecah belah, mari sama-sama kita menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat," kata Viola.
Viola menjelaskan, kabar tidak jelas atau hoax sangat cepat menyebar di tengah masyarakat. Semua pihak diminta tidak cepat percaya karena harus diuji kebenarannya terlebih dahulu.
"Jagalah situasi keamanan, mari wujudkan Pemilu damai walaupun beda pilihan, jangan mau ditunggangi pihak tak bertanggungjawab," ujar Viola.
Viola tak lupa mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 14 Februari nanti. Suatu suara sangat berarti bagi nasib bangsa lima tahun ke depan.
Masyarakat diimbau tak apatis sehingga menjadi golongan putih (golput). Sampaikan suara meskipun beda pilihan di tempat pemungutan suara (TPS) dan tetap jaga persatuan.
"Mari sukseskan Pemilu tahun 2024," tegas Viola.