Akses Tol Cimaci, Bawa Angin Segar untuk Pengembang di Kawasan Luar Jakarta

Tahun ini pemerintah menargetkan akan mengoperasikan tahap terakhir pembangunan Tol Cimaci (ruas Cimanggis – Cibitung) sepanjang 3,5 km. Ini berdampak positif terhadap perumahan-perumahan di sekitarnya.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 04 Mar 2024, 18:00 WIB
Diterbitkan 04 Mar 2024, 18:00 WIB
Akses Tol Cimaci, Bawa Angin Segar untuk Pengembang di Kawasan Luar Jakarta
Tahun ini pemerintah menargetkan akan mengoperasikan tahap terakhir pembangunan Tol Cimaci (ruas Cimanggis – Cibitung) sepanjang 3,5 km. Ini berdampak positif terhadap perumahan-perumahan di sekitarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Pasca-Pemilu, para pengembang menatap optimistis bisnis properti di tahun 2024 yang diprediksi akan tumbuh sekitar 10 persen. Hal ini dikarenakan kepercayaan publik dan para investor yang menganggap ”tahun politik” berlangsung relatif aman.

Menurut GM Marketing & Sales Harvest City Rymond Santoso, prospek bisnis properti di Indonesia dalam 10 tahun terakhir ini tetap sangat menjanjikan, mengingat masih tinggi kebutuhan hunian, ditambah dukungan pembangunan infrastruktur yang masif hingga mendorong berkembangnya kawasan-kawasan baru.

Salah satu kawasan yang turut dapat berkah dari pembangunan infrastruktur itu, kata Rymond, adalah kawasan jalur Transyogi, yakni akses Cibubur – Cileungsi – Jonggol. Kawasan favorit sebagai hunian ini  makin dilirik setelah beroperasinya Gerbang Tol Jatikarya dan Gerbang Tol Nagrak yang merupakan bagian dari jalan tol Cimanggis – Cibitung (Cimaci).

”Tahun ini pemerintah menargetkan akan mengoperasikan tahap terakhir pembangunan Tol Cimaci (ruas Cimanggis – Cibitung) sepanjang 3,5 km. Ini berdampak positif terhadap perumahan-perumahan di sekitarnya, termasuk Harvest City. Pintu tolnya akan lebih dekat lagi, sebelumnya sudah ada exit tol Jatikarya dan Nagrak,” kata Rymond.

Rymond juga mengatakan, dengan adanya Gerbang Tol Jatikarya dan Gerbang Tol Nagrak, membuat akses ke kawasan Harvest City jadi jauh lebih baik dibanding sebelumnya. Terbukti dari penjualan Harvest City yang meningkat sekitar 20 persen pasca beroperasinya kedua gerbang tol tersebut.

”Bila ruas tol Cikeas – Cibitung beroperasi, maka kami optimis Harvest City akan makin menarik banyak orang tinggal di sini, terutama bagi keluarga muda yang membutuhkan rumah pertamanya. Selain makin mudah aksesibilitas, keunggulan Harvest City adalah harganya yang sangat kompetitif,” jelasnya.

Karena itu, Rymond percaya tahun 2024 marketing sales kota mandiri itu bisa tumbuh minimal 15 persen. Dukungan pengembangan infrastruktur, ditambah lagi adanya perpanjangan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) 100 persen hingga 30 Juni 2024, untuk perumahan dan apartemen, serta penyelenggaraan pemilu 2024 relatif berlangsung aman.

”Sehingga kami optimis pasar properti di kawasan Transyogi Cibubur trendnya akan membaik. Terlihat dari pengembangan yang terus dilakukan oleh pengembang-pengembang di sini terus melakukan inovasi pengembang proyeknya, termasuk Harvest City selesai bangun jalan baru ini,” ungkap Rymond.

Sementara, Rymond juga menerangkan, Jalan Baru Oleander menjadi penghubung area depan ke area dalam Harvest City yang bentangan sekitar 12 km. Dari bentangan sepanjang itu menghubungkan 1/3 area depan menuju ke dalam dapat melalui Jalan Oleander.

”Ini adalah jalan utama baru, yang sebelumnya kita harus melewati area Orchid. Sekarang bisa melalui jalan Olenader ini dan bisa memangkas waktu sekitar 5 menit dari area depan ke area dalam. Diharapkan jalan baru ini dapat percepat mobilitas para penghuni maupun masyarakat yang ingin berbisnis di kawasan kami,” ujarnya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya