Berkereta ke Pulau Merak Kecil, Wisata 'Low Budget' di Ujung Barat Pulau Jawa

Hamparan pasir putih dengan air laut yang jernih, semilir angin, pepohonan rindang khas tepian pantai, dan batuan karang mampu membius mata pengunjung Pulau Merak Kecil.

oleh Annisa diperbarui 07 Mar 2024, 13:16 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2024, 12:00 WIB
Berkereta ke Pulau Merak Kecil, Wisata 'Low Budget' di Ujung Barat Pulau Jawa
Papan Pengumuman Pantai Merak Kecil (Liputan6.com/Annisa)

Liputan6.com, Jakarta - Berjarak 1,7 km dari Stasiun Merak, Pulau Merak Kecil menjadi alternatif tujuan wisata akhir pekan bagi para wisatawan low budget dari Ibu Kota. Pulau yang berada di wilayah Kecamatan Pulomerak, Kabupaten Cilegon, Provinsi Banten ini menyuguhkan pemandangan alam yang luar biasa. Hamparan pasir putih dengan air laut yang jernih, semilir angin, pepohonan rindang khas tepian pantai, dan batuan karang mampu membius mata pengunjung.

Hal lain yang menarik perhatian para wisatawan untuk berkunjung ke pulau ini yaitu akses transportasi umum menuju pulau yang cukup mudah dan murah. Perjalanan menggunakan transportasi umum dari Jakarta menuju Pulau Merak Kecil menghabiskan waktu selama kurang lebih 6 jam. Perjalanan ini dimulai dengan menaiki KRL Commuter Line rute Tanah Abang – Rangkasbitung bertarif Rp8.000.

Bagi Anda yang berangkat dari daerah Depok atau Bogor dapat terlebih dahulu transit di Stasiun Manggarai untuk kemudian melanjutkan perjalanan KRL menuju Stasiun Tanah Abang. Dari Stasiun Tanah Abang, Anda akan melanjutkan perjalanan dengan KRL Commuter Line rute Tanah Abang - Rangkasbitung yang memakan waktu kurang lebih 1,5 jam.

Untuk Anda yang merencanakan perjalanan pulang pergi satu hari saja dapat mengambil waktu keberangkatan KRL Commuter Line rute Tanah Abang - Rangkasbitung sekitar pukul 06.30 hingga 07.30 pagi, agar dapat melanjutkan KA lokal Rangkasbitung - Merak keberangkatan pukul 09.55 WIB.

Pembelian tiket KA lokal ini bisa melalui KAI Access untuk memastikan ketersediaan bangku. Namun, tiket juga bisa dibeli on the spot di stasiun. Perjalanan KA Lokal Rangkasbitung - Merak memakan waktu sekitar 1 jam 45 menit dengan tarif Rp3.000 dan akan tiba di Stasiun KA Merak pada pukul 11.40 WIB.

Perjalanan dengan Angkot

Berkereta ke Pulau Merak Kecil, Wisata 'Low Budget' di Ujung Barat Pulau Jawa
Dermaga Pantai Mabak Pulau Merak Kecil. (Liputan6.com/Annisa)

Sesampainya di Stasiun KA Merak, Anda dapat berjalan ke arah pintu keluar stasiun hingga menemui angkutan kota (angkot) warna merah yang berjajar menunggu penumpang. Angkot ini bertarif Rp5.000 dan penumpang akan diantarkan langsung ke tepi dermaga Pantai Mabak.

Dermaga Pantai Mabak terletak di belakang Polsek Pulomerak. Begitu memasuki wilayah dermaga Pantai Mabak penumpang angkot akan diminta membayar retribusi sebesar Rp2.000 per orang. Dermaga ini tidak terlalu besar, hanya mampu menampung beberapa orang.

Dari dermaga inilah wisatawan dapat naik perahu mesin menuju Pulau Merak Kecil dengan tarif Rp15.000 pulang pergi per orang. Perjalanan menggunakan perahu mesin memakan waktu sekitar 5 menit saja.

Aktivitas Seru di Pulau Merak Kecil

Berkereta ke Pulau Merak Kecil, Wisata 'Low Budget' di Ujung Barat Pulau Jawa
Anak-anak Berenang di Pantai Pulau Merak Kecil. (Liputan6.com/ Annisa)

Setibanya di Pulau Merak Kecil, pengunjung akan disuguhkan dengan hamparan pasir putih berbatuan karang dengan air laut yang sangat jernih. Jika Anda ingin bersantai di tepian pantai, terdapat penyewaan tikar, kursi lipat, hingga hammock dengan harga Rp20.000.

Pulau Merak Kecil juga menyediakan fasilitas snorkeling, speedboat keliling pulau, banana boat, dan perlengkapan untuk berkemah. Untuk harga snorkeling per kelompok yang terdiri dari 5 orang dikenakan tarif Rp420.000.

Bagi wisatawan dengan bujet terbatas, jangan khawatir, karena banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan di pulau ini.

 

Menjelajahi Spot Foto Intagramable

Jika ingin mengunjungi Pulau Merak Kecil jangan lupa untuk mempersiapkan gawai terbaik yang Anda miliki untuk mendokumentasikan kecantikan tiap sudut pulau. Keindahan Pulau Merak Kecil dapat dijadikan konten yang menarik di media sosial Anda.

Di pulau ini kita dapat mengeksplorasi spot-spot foto instagramable seperti berfoto di hamparan pasir putih yang beratapkan pohon rindang, duduk di batuan karang sambil menatap lautan, hingga berpose di depan kapal feri yang lalu-lalang melintasi pulau.

 

Berenang dan Bermain Bersama Si Kecil di Hamparan Pasir Putih

Bagi pengunjung yang membawa anak kecil, kondisi ombak di pulau ini cukup bersahabat. Anda dapat mengajak si kecil berenang di tepi pantai sambil bermain pasir putih.

Jika beruntung, Anda akan menemukan biota laut yang muncul ke tepian pantai seperti kelomang dan bintang laut. Perlu diingat, bagi orangtua yang mengajak buah hati ke pulau ini untuk terus mengawasi kegiatan mereka di tepian pantai.

 

Berburu Sunset di Pulau Merak Kecil

Untuk menyaksikan kecantikan matahari terbenam, wisatawan dapat berjalan ke arah sunset point Pulau Merak Kecil. Perjalanan menuju sunset point akan sedikit menanjak dan jika cuaca bagus maka Anda akan melihat indahnya matahari terbenam dari tempat ini. 

Namun, bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan sunset perlu berkemah di sekitar kawasan pantai karena perahu mesin yang membawa wisatawan kembali ke dermaga Pantai Mabak hanya tersedia sampai pukul 17.30 WIB.

Wisatawan dapat membawa peralatan berkemah sendiri dan membayar retribusi sebesar Rp20.000 untuk umum dan Rp10.000 untuk pelajar ataupun menyewa peralatan berkemah dari pengelola pantai. Tersedia paket penyewaan peralatan berkemah dengan tarif mulai dari Rp125.000 saja.

 

Fasilitas Penunjang di Pulau Merak Kecil

Pulau Merak Kecil telah memiliki fasilitas penunjang seperti musala, toilet, dan warung makan yang menawarkan menu di kisaran harga Rp5.000 hingga Rp40.000. Namun sayangnya, kondisi toilet dan musala di pulau ini masih kurang optimal dari segi bangunan.

Ketersediaan stok air bersih pun masih minim. Pengunjung Pulau Merak Kecil diperbolehkan untuk membawa makanan dan minuman ke area pantai. Hal yang perlu diperhatikan oleh pengunjung yaitu kebersihan lingkungan sekitar pantai. Dari pantauan Liputan6.com, masih banyak sampah bungkus makanan yang dibuang sembarangan di sepanjang tepian pantai dan tersangkut di batu karang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya