Liputan6.com, Jakarta Saat memasuki waktu buka puasa, kebanyakan orang merindukan hidangan lezat untuk memulihkan energi yang hilang. Namun, seringkali kita tergoda untuk langsung menyantap makanan pedas yang menggugah selera.
Tanpa kita sadari bahwa pentingnya memperhatikan bagaimana makanan tersebut dapat memengaruhi kesehatan perut kita. Di sinilah pentingnya menjaga keseimbangan antara makanan pedas dan makanan yang dapat menetralkan perut.
Makanan pedas, seperti sambal, lada, dan rempah-rempah lainnya, memang memiliki daya tarik tersendiri. Selain memberikan sensasi pedas yang menggugah selera, makanan pedas juga diyakini dapat meningkatkan metabolisme.
Advertisement
Baca Juga
Namun, konsumsi makanan pedas dalam jumlah berlebihan bisa menyebabkan gangguan pada lambung dan perut. Makanan pedas mengandung senyawa kimia seperti capsaicin yang dapat merangsang produksi asam lambung.
Jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, hal ini bisa menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit maag atau heartburn. Untuk menjaga keseimbangan saat berbuka puasa, penting untuk memasukkan makanan yang dapat menetralkan efek makanan pedas pada perut.
Berikut adalah beberapa contoh makanan yang dapat membantu menetralkan asam lambung dan meredakan efek pedas:
Yogurt
Yogurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Konsumsi yogurt setelah makan makanan pedas dapat membantu menetralkan asam lambung dan meredakan peradangan.
Â
Makanan Pereda Pedas
Sayuran Hijau
Sayuran seperti bayam, kale, dan brokoli mengandung serat yang baik untuk pencernaan. Serat membantu menyerap kelebihan asam lambung dan memperlancar proses pencernaan.
Buah-buahan
Buah-buahan segar seperti pisang, melon, dan apel mengandung kalium yang dapat menetralkan kelebihan asam dalam lambung. Selain itu, buah-buahan juga mengandung air yang dapat membantu menghilangkan rasa pedas.
Madu
Madu memiliki sifat antimikroba dan antiinflamasi yang dapat membantu meredakan peradangan dalam lambung akibat makanan pedas.
Advertisement