Liputan6.com, Jakarta Indonesia terkenal dengan kekayaan rempah dan bumbu yang melimpah. Salah satu olahan bumbu yang menjadi ciri khas masakan Indonesia adalah sambal. Resep sambal dari berbagai daerah di Nusantara memiliki cita rasa yang unik dan khas, membuat hidangan menjadi lebih nikmat dan menggugah selera. Setiap daerah memiliki resep sambal andalan dengan bahan dan cara pengolahan yang berbeda-beda, mencerminkan kekayaan kuliner nusantara yang patut untuk dilestarikan.
Advertisement
Baca Juga
Advertisement
Bagi masyarakat Indonesia, resep sambal bukan sekadar pelengkap makanan, melainkan sudah menjadi bagian penting dalam budaya kuliner. Sambal telah menjadi pendamping setia berbagai hidangan, mulai dari nasi putih sederhana hingga hidangan mewah seperti ikan bakar atau ayam goreng. Keanekaragaman resep sambal dari Sabang sampai Merauke menjadikan Indonesia sebagai surga kuliner pedas yang diakui dunia.
Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi delapan resep sambal khas nusantara yang terkenal dengan keunikannya masing-masing. Mulai dari sambal matah dari Bali hingga sambal dabu-dabu dari Manado, setiap sambal memiliki karakteristik dan cerita tersendiri. Mari kita simak bersama cara membuat sambal-sambal lezat ini agar bisa dinikmati bersama keluarga di rumah.
Berikut ini telah Liputan6.com rangkum resep-resep sambal khas nusantara yang enak dan mudah dibuat, pada Senin (10/3).
1. Sambal Matah (Bali)
Sambal Matah adalah salah satu sambal mentah yang berasal dari Bali. Sambal ini memiliki kesegaran khas dengan dominasi aroma bawang merah dan serai yang menyegarkan. Sambal Matah biasanya disajikan sebagai pendamping hidangan seafood, ayam betutu, atau nasi campur Bali. Kesegaran dan aroma wanginya menjadikan sambal ini sangat populer bahkan hingga ke mancanegara.
Bahan-bahan:
- 10 buah cabai rawit merah, iris tipis
- 8 siung bawang merah, iris tipis
- 3 batang serai (ambil bagian putihnya saja), iris tipis
- 5 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya, iris halus
- 1 buah jeruk limau, ambil airnya
- 1/2 sendok teh terasi bakar, haluskan
- 1/2 sendok teh garam
- 1/4 sendok teh gula pasir
- 3 sendok makan minyak kelapa yang sudah dipanaskan
Cara Membuat:
- Siapkan semua bahan yang sudah diiris dalam wadah.
- Campurkan cabai rawit, bawang merah, serai, dan daun jeruk yang sudah diiris.
- Tambahkan terasi yang sudah dibakar dan dihaluskan.
- Beri garam dan gula pasir, aduk rata.
- Siram dengan minyak kelapa panas, aduk rata.
- Terakhir, tambahkan perasan air jeruk limau, aduk lagi.
- Sambal Matah siap disajikan sebagai pendamping hidangan utama.
Advertisement
2. Sambal Dabu-Dabu (Manado)
Sambal Dabu-Dabu adalah sambal segar khas Manado, Sulawesi Utara. Sambal ini memiliki ciri khas berupa potongan cabai, tomat, dan bawang yang kasar sehingga memberikan tekstur yang menarik saat disantap. Sambal Dabu-Dabu biasanya menjadi pendamping sempurna untuk ikan bakar, cakalang fufu, atau aneka seafood. Rasa pedas, asam, dan segar membuatnya sangat menggugah selera.
Bahan-bahan:
- 10 buah cabai rawit merah, cincang kasar
- 8 buah cabai rawit hijau, cincang kasar
- 8 siung bawang merah, cincang kasar
- 3 buah tomat merah, buang bijinya, potong dadu kecil
- 2 buah jeruk nipis, ambil airnya
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 3 sendok makan minyak panas
Cara Membuat:
- Siapkan semua bahan yang sudah dipotong dalam wadah.
- Campurkan cabai rawit merah, cabai rawit hijau, bawang merah, dan tomat yang sudah dipotong.
- Tambahkan garam dan gula pasir, aduk rata.
- Siram dengan perasan air jeruk nipis, aduk lagi.
- Panaskan minyak, lalu siramkan ke atas campuran sambal.
- Aduk rata semua bahan.
- Sambal Dabu-Dabu siap disajikan.
3. Sambal Bawang (Jawa)
Sambal Bawang adalah sambal sederhana namun memiliki cita rasa yang kuat. Sambal ini sangat populer di berbagai daerah di Jawa dan menjadi favorit karena rasanya yang pedas dan aroma bawang yang kuat. Kesederhanaan bahan dan cara pembuatannya membuat sambal ini sangat praktis untuk dibuat sehari-hari sebagai pendamping berbagai makanan, mulai dari nasi putih hingga gorengan.
Bahan-bahan:
- 100 gram cabai rawit merah
- 50 gram bawang merah
- 25 gram bawang putih
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 100 ml minyak goreng
Cara Membuat:
- Cuci bersih cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih.
- Goreng cabai dan bawang hingga layu, angkat dan tiriskan.
- Ulek cabai dan bawang yang sudah digoreng, jangan terlalu halus agar teksturnya masih terasa.
- Tambahkan garam dan gula, ulek lagi hingga tercampur rata.
- Panaskan minyak bekas menggoreng cabai dan bawang tadi.
- Tuang minyak panas ke dalam sambal yang sudah diulek.
- Aduk rata hingga minyak tercampur sempurna dengan sambal.
- Sambal Bawang siap disajikan dan bisa disimpan dalam wadah tertutup di kulkas.
Advertisement
4. Sambal Lado Mudo (Padang)
Sambal Lado Mudo atau dikenal juga sebagai sambal hijau khas Padang adalah sambal yang terbuat dari cabai hijau yang diulek kasar. Sambal ini memiliki rasa pedas yang khas dengan sedikit sentuhan asam. Sambal Lado Mudo biasanya disajikan sebagai pendamping rendang, dendeng balado, atau berbagai masakan Padang lainnya. Warna hijaunya yang cantik menambah daya tarik visual hidangan.
Bahan-bahan:
- 250 gram cabai hijau besar
- 100 gram cabai rawit hijau
- 75 gram bawang merah
- 50 gram bawang putih
- 5 buah tomat hijau kecil
- 2 lembar daun jeruk
- 1 batang serai, memarkan
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 100 ml minyak untuk menumis
Cara Membuat:
- Rebus cabai hijau, cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, dan tomat hijau hingga lunak, tiriskan.
- Ulek kasar bahan-bahan yang sudah direbus.
- Panaskan minyak, tumis daun jeruk dan serai hingga harum.
- Masukkan bahan yang sudah diulek, tumis hingga matang dan minyak keluar.
- Tambahkan garam dan gula, aduk rata.
- Masak hingga sambal benar-benar matang dan air menyusut.
- Angkat dan sajikan sambal lado mudo.
5. Sambal Roa (Manado)
Sambal Roa adalah sambal khas Manado yang terbuat dari ikan roa (ikan julung) yang dikeringkan lalu dihaluskan. Sambal ini memiliki cita rasa yang gurih, pedas, dan aroma ikan yang khas. Sambal Roa biasanya disajikan sebagai lauk pendamping nasi atau sebagai bumbu tambahan untuk berbagai masakan. Keunikan rasanya membuat sambal ini sangat digemari, tidak hanya di Sulawesi Utara tapi juga di berbagai daerah di Indonesia.
Bahan-bahan:
- 100 gram ikan roa kering, buang tulang dan kepalanya, hancurkan
- 150 gram cabai rawit merah
- 75 gram bawang merah
- 50 gram bawang putih
- 3 buah tomat merah, potong-potong
- 2 lembar daun jeruk
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 150 ml minyak goreng
Cara Membuat:
- Goreng ikan roa yang sudah dihancurkan hingga kering dan wangi, sisihkan.
- Haluskan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan tomat.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus dan daun jeruk hingga harum dan matang.
- Masukkan ikan roa yang sudah digoreng, aduk rata.
- Tambahkan garam dan gula pasir, aduk kembali.
- Masak dengan api kecil hingga sambal benar-benar matang dan minyak keluar.
- Angkat dan sajikan sambal roa.
Advertisement
6. Sambal Terasi (Jawa)
Sambal Terasi adalah salah satu jenis sambal yang paling populer di Indonesia, terutama di daerah Jawa. Ciri khas sambal ini adalah penggunaan terasi yang memberikan aroma dan rasa umami yang kuat. Sambal Terasi cocok disantap dengan lalapan, ayam goreng, atau sebagai pendamping nasi putih hangat. Rasanya yang pedas dan gurih membuatnya menjadi sambal favorit banyak orang.
Bahan-bahan:
- 100 gram cabai merah keriting
- 50 gram cabai rawit merah
- 75 gram bawang merah
- 25 gram bawang putih
- 3 buah tomat merah ukuran sedang
- 2 sendok teh terasi bakar
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula merah, sisir halus
- 100 ml minyak goreng
Cara Membuat:
- Goreng cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan tomat hingga layu, angkat dan tiriskan.
- Ulek semua bahan yang sudah digoreng bersama dengan terasi bakar.
- Tambahkan garam dan gula merah, ulek hingga tercampur rata.
- Panaskan minyak goreng di wajan.
- Tumis sambal yang sudah diulek hingga matang dan aromanya harum.
- Masak hingga minyak terpisah dari sambal, tanda sambal sudah matang.
- Angkat dan sajikan sambal terasi.
7. Sambal Andaliman (Batak)
Sambal Andaliman adalah sambal khas Batak, Sumatera Utara, yang menggunakan andaliman sebagai bahan utamanya. Andaliman adalah rempah khas Sumatera Utara yang memberikan sensasi getir dan kesemutan di lidah. Sambal Andaliman biasanya disajikan sebagai pendamping makanan khas Batak seperti ikan arsik, natinombur, atau saksang. Kelezatan dan keunikan rasanya membuat sambal ini istimewa.
Bahan-bahan:
- 2 sendok makan andaliman (merica batak)
- 100 gram cabai rawit hijau
- 75 gram bawang merah
- 25 gram bawang putih
- 3 buah tomat hijau kecil
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh gula pasir
- 100 ml minyak goreng
Cara Membuat:
- Sangrai andaliman hingga wangi, tumbuk kasar dan sisihkan.
- Haluskan cabai rawit hijau, bawang merah, bawang putih, dan tomat hijau.
- Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
- Masukkan andaliman yang sudah ditumbuk kasar, aduk rata.
- Tambahkan garam dan gula pasir, aduk kembali.
- Masak hingga sambal benar-benar matang dan minyak keluar.
- Angkat dan sajikan sambal andaliman.
Advertisement
8. Sambal Pencit (Jawa Timur)
Sambal Pencit atau Sambal Mangga Muda adalah sambal khas Jawa Timur yang menggunakan mangga muda sebagai bahan utamanya. Rasa asam dari mangga muda berpadu sempurna dengan pedas cabai, menciptakan kombinasi rasa yang menyegarkan. Sambal Pencit biasanya disajikan sebagai pendamping ikan bakar, ayam goreng, atau tahu tempe. Kesegaran dan rasa asamnya membuat sambal ini sangat cocok dinikmati saat cuaca panas.
Bahan-bahan:
- 1 buah mangga muda ukuran sedang, kupas dan parut kasar
- 100 gram cabai rawit merah
- 50 gram bawang merah
- 25 gram bawang putih
- 1 sendok teh terasi bakar
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh gula merah, sisir halus
- 3 sendok makan minyak goreng panas
Cara Membuat:
- Haluskan cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan terasi.
- Tambahkan garam dan gula merah, ulek hingga tercampur rata.
- Masukkan parutan mangga muda, ulek sebentar hanya untuk mencampur (jangan terlalu halus).
- Siram dengan minyak panas, aduk rata.
- Koreksi rasa, tambahkan garam atau gula jika diperlukan.
- Sambal Pencit siap disajikan.
Itulah delapan resep sambal khas nusantara yang bisa Anda coba di rumah. Setiap sambal memiliki keunikan dan cita rasa tersendiri yang mencerminkan kekayaan kuliner Indonesia. Selamat mencoba dan menikmati kelezatan sambal-sambal khas nusantara ini bersama keluarga!
