Liputan6.com, Jakarta Pasokan hingga penyaluran bahan bakar minyak, LPG hingga Avtur wilayah Jawa Barat pada persiapan Arus Mudik 2024 diklaim aman.Ā
Hal itu disampaikan Area Manager Communication, Relations & CSR Regional Jawa Bagian Barat PT Pertamina Patra Niaga, Eko Kristiawan melalui keterangan tertulis yang diterima.Ā
Eko menyampaikan, kondisi stok BBM, LPG, dan Avtur di Fuel dan LPG Terminal wilayah Regional Jawa Bagian Barat per hari ini masih aman.
Advertisement
Baca Juga
"Ketahanan stok produk gasoline seperti Pertalite dan Pertamax Series mencapai 19 hari. Untuk ketahanan stok produk gasoil seperti Biosolar, Dexlite, dan Pertamax Dex mencapai 20 hari ketahanan stok LPG 5 hari, dan ketahanan stok produk Avtur 16 hari," ungkap Eko Kristiawan, Sabtu (23/3/2024).
Sementara itu, rata-rata penyaluran normal harian di 3 provinsi wilayah Regional Jawa Bagian Barat periode 1-22 Maret 2024 untuk produk BBM produk gasoline sebesar 25.577 kiloliter (KL) per hari. Rincianya produk Pertalite 20.859 KL per hari dan Pertamax Series sebesar 4.718 KL per hari.
Sementara produk gasoil sebesar 10.680 KL per hari. Terdiri dari Biosolar 10.104 KL per hari serta Dexlite dan Pertamina Dex sebesar 576 KL per hari.Ā
Sedangkan untuk penyaluran harian rata-rata produk LPG sebesar 8.218 Metrik Ton (MT) per hari dengan rincian LPG subsidi atau PSO sebesar 7.684 MT per hari. Sementara penyakuran LPG Nonsubsidi atau NPSO sebesar 493 MT per hari.Ā
"Adapun penyaluran harian rata-rata produk Avtur sebesarĀ 5.299 KL per hari. Pertamina Patra Niaga terus berkomitmen untuk mengoptimalkan ketahanan stok dan kelancaran distribusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mengantisipasi peningkatan konsumsi selama bulan RamadanĀ dan menjelang Idul Fitri mendatang," ujar Eko.Ā
Arus Mudik 2024
Selain meningkatkan sarana dan prasarana di seluruh operasional. Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan stok dan distribusi BBM dan LPG melalui monitoring real time harian.
Menghadapi musim arus mudik, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat juga memastikan ketersediaan dan distribusi BBM, LPG, dan Avtur dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) RAFI yang akan dimulai pada 25 Maret 2024 hingga 21 April 2024 mendatang.Ā
"Kami juga komitmen terus meningkatkan pelayanan di SPBU dan Agen serta Pangkalan LPG di wilayah Regional Jawa Bagian Barat," tambah Eko.
Eko menyebutkan, berbagai langkah dan upaya untuk meningkatkan pelayanan periode Satgas RAFIĀ 2024 dengan mengoptimalisasi pengawasan dan pengendalian terhadap rantai pasok BBM dan LPG.Ā
Pengendalian untuk memastikan kelancaran distribusi, ketersediaan stok BBM dan LPG di titik-titik strategis dan jalur mudik.
"Sebagai antisipasi lonjakan permintaan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Kami kolaborasi dan sinergi dengan pihak terkait, termasuk pemerintah daerah dan instansi terkait untuk mengoptimalkan distribusi dan penyaluran BBM, LPG, dan Avtur," ujar Eko.Ā
Advertisement