6 Kuliner yang Wajib Dicoba Ketika Mudik Lewat Jalur Pantura

Jalur Pantura merupakan jalan utama yang membentang di sepanjang pantai utara Pulau Jawa, Indonesia. Jalur ini biasa digunakan sebagai jalan mudik sebagian besar masyarakat.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 06 Apr 2024, 16:00 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2024, 16:00 WIB
Kuliner Jalur Pantura
Wedang Ronde Jago, kuliner khas Salatiga, Jawa Tengah. (dok. Insatagram @adianti/https://www.instagram.com/p/Bhi0WnjB86A/)

Liputan6.com, Bandung - Jalur Pantura atau Jalur Pantai Utara merupakan jalur strategis yang membentang di sepanjang pantai utara Pulau Jawa, Indonesia. Jalur ini merupakan jalan yang penting bagi masyarakat Indonesia karena menghubungkan berbagai kota.

Ketika memasuki momen lebaran Jalur Pantura menjadi jalur yang ramai dilalui karena sering digunakan oleh banyak orang untuk mudik dari Jakarta ke Provinsi lain di Pulau Jawa. Jalur ini menjadi jalan utama yang melewati 5 provinsi sekaligus.

Daerah yang dilalui dalam jalur ini adalah Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Jawa Timur. Bahkan, jalur ini menghubungkan dua pelabuhan penyeberangan yang penting bagi masyarakat Indonesia.

Kedua pelabuhan tersebut di antaranya Pelabuhan Merak di ujung Barat Pulau Jawa dan Pelabuhan Ketapang di ujung Timur Pulau Jawa. Jalur ini sangat bersejarah dan merupakan sisa peninggalan penjajahan Belanda yang dibangun ketika Pemerintahan Daendels.

Namun, proses pembangunan jalur ini banyak memakan korban dari para pekerja yang kehilangan nyawanya karena kebijakan sistem kerja paksa yang diterapkan kala itu. Saat ini, Jalur Pantura menjadi jalan utama yang bermanfaat bagi banyak masyarakat.

Biasanya orang-orang yang tinggal jauh dari keluarga memanfaatkan jalan ini sebagai jalur mudik atau pulang kampung ketika lebaran. Pada perjalanannya masyarakat juga disarankan untuk menikmati sajian kuliner yang ada di beberapa tempat jalur tersebut.

Melansir dari beberapa sumber, berikut ini adalah rekomendasi tempat kuliner di Jalur Pantura yang wajib untuk dicicipi.

Rekomendasi Kuliner di Jalur Pantura

Menu Maksi:  Lezattnya Sate Blengong Tegal yang Beda
Menu makan siang ini sungguh tidak saja lezat tapi unik, sate blengong dari Tegal Jawa Tengah.

1. Sate Blengong Brebes

Sate Blengong Brebes merupakan salah satu kuliner yang wajib untuk dicoba ketika melalui jalur Pantura. Sate ini berada di Kota Brebes yang identik dengan sajian khas sate dari daging bebek yang dikawin silang dengan mentok atau entok.

Daging dari sate ini memiliki tekstur yang lunak serta lembut dan disajikan dengan bumbu kacang yang gurih. Salah satu tempat Sate Blengong yang paling legendaris di wilayah Brebes adalah Sate Blengong Pak Kasturi Rajak.

Lokasinya ada di Jl. Kh. Hasyim Ashari, Ps. Batang, Kec. Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

2. Nasi Megono Pekalongan

Nasi Megono Pekalongan merupakan kuliner nikmat yang wajib untuk dicicipi ketika tiba di Pekalongan. Makanan tersebut identik dengan sajian nasi hangat yang dihidangkan dengan sayur nangka yang telah dicacah halus dengan kelapa parut dan kecombrang.

Nasi megono mempunyai rasa gurih yang cocok dinikmati bersama lauk apapun termasuk ayam goreng, ayam kecap, tongseng sapi, gorengan, dan lain-lain. Tempat Nasi Megono yang paling legendaris di Pekalongan adalah Warung Mbah Ibah yang telah berdiri sejak 1992.

Warung Mbah Ibah berlokasi di Jl. Teratai No.81, Poncol, Kec. Pekalongan Tim., Kota Pekalongan, Jawa Tengah.

Berikutnya

Empal Gentong
Ilustrasi Empal Gentong Credit: pexels.com/Buenosia

3. Empal Gentong Cirebon

Sajian Empal Gentong merupakan menu makanan yang wajib dicoba ketika tiba di kota Cirebon. Makanan ini identik dengan bumbu dan rasa yang nikmat dengan kuah yang menggugah selera.

Di Cirebon sendiri ada banyak tempat makan Empal Gentong yang bisa dinikmati harganya pun cukup terjangkau dengan isian daging sapi, daging kerbau, atau daging yang dicampur dengan jeroan.

4. Nasi Jamblang

Masih di kota Cirebon menu makanan Nasi Jamblang menjadi hidangan yang wajib untuk dicicipi. Makanan ini juga dikenal sebagai makanan khas Cirebon yang unik karena dibungkus menggunakan daun jati.

Nasi Jamblang biasanya disajikan dengan menu lauk lainnya seperti tahu, daging, pepes, dan lain-lain. Diketahui nama Jamblang sendiri berasal dari nama tempat asal sang pedagang makanan tersebut yaitu di sebelah barat kota Cirebon.

Selanjutnya

[Bintang] Sate Kambing
Sate Kambing Batibul Bang Awi. (Sumber Foto: areamagz.com)

5. Sate Batibul Khas Tegal

Masih di kota yang sama menu makanan yang wajib untuk dicoba ketika tiba di Tegal adalah mencicipi makanan Sate Batibul. Makanan ini merupakan hidangan khas Tegal yang berbahan dasar Kambing Muda.

Makanan ini mempunyai racikan bumbu kaya akan rempah dan memiliki rasa pedas yang menggugah selera. Diketahui Sate Batibul menggunakan bumbu kecap serta cabai dan irisan bawang segar.

6.  Kupat Glabed Tegal

Kupat Glabed merupakan menu makanan yang wajib untuk dicoba ketika perjalanan tiba di Tegal. Makanan ini mempunyai isian potongan ketupat dengan daging ayam suwir yang disiram kuah kental berwarna kuning.

Makanan ini mirip dengan opor namun yang membedakan adalah kuah kupatnya yang lebih kental dan dihidangkan dengan kerupuk berwarna kuning.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya