Kenali Manfaat Daun Insulin, Berikut Cara Menanamnya dengan Benar

Liputan6.com, Bandung - Daun insulin atau costus igneus dikenal sebagai salah satu tanaman herbal yang menyimpan segudang manfaat baik terutama untuk kesehatan tubuh. Tanaman ini juga populer sebagai pengobatan tradisional karena kandungannya.

Melansir dari Umsu daun insulin mengandung sejumlah senyawa aktif yang berkhasiat. Seperti polifenol, flavonoid, dan antioksidan yang menjadikannya berkhasiat untuk kesehatan tubuh.

Berdasarkan kandungan tersebut daun insulin secara tidak langsung memiliki banyak manfaat baik untuk kesehatan tubuh. Salah satunya yang terkenal di antara masyarakat adalah untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Studi pendahuluan menunjukkan bahwa daun insulin bisa menstimulasi sekresi insulin dan meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin. Sehingga kandungannya dinilai bermanfaat terutama bagi penderita diabetes tipe 2 untuk mengontrol kadar gula darahnya.

Kemudian daun insulin juga mengandung senyawa fenol dan flavonoid yang berperan penting sebagai antioksidan. Senyawanya bisa membantu menetralkan radikal bebas yang berbahaya untuk kesehatan tubuh.

Mengingat radikal bebas merupakan salah satu penyebab yang bisa memicu berbagai penyakit kronis seperti penyakit jantung, kanker, hingga diabetes. Kandungan tersebut juga membantu melawan radikal bebas yang bisa merusak sel-sel tubuh.

Terutama melawan radikal bebas yang mempercepat proses penuaan sehingga bermanfaat untuk mengurangi tanda-tanda penuaan dini pada kulit. Daun insulin juga dipercaya memiliki efek antiinflamasi untuk mengurangi peradangan di dalam tubuh.

Melihat banyaknya manfaat baik tersebut tentunya banyak masyarakat ingin menanam tanaman herbalnya di halaman rumah. Melalui artikel ini terdapat sejumlah cara menanam daun insulin dengan baik dan benar.

Berdasarkan dari beberapa sumber berikut ini cara menanam daun insulin yang bisa diperhatikan:

1. Memilih lokasi tanam yang baik

Hal pertama yang harus diperhatikan ketika ingin menanam daun insulin adalah dengan memilih lokasi tanam yang baik dan benar. Pilihlah lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh atau setidaknya mendapatkan cahaya matahari selama 6 hingga 8 jam sehari.

Daun insulin merupakan salah satu tanaman yang baik untuk tumbuh di daerah yang cukup cahaya dan mempunyai sirkulasi udara yang baik.

2. Pastikan media tanam yang subur

Gunakan media tanam yang subur karena tanaman ini membutuhkan tanah yang subur, gembur, dan mempunyai drainase baik. Anda bisa membuat media tanamnya dengan tanah taman, kompos, atau pasir dalam perbandingan 2:1:1 untuk hasil yang baik.

3. Tanam dengan posisi yang benar

Ketika menanam bibit atau benih daun insulin perlu untuk memperhatikan tingkat kedalamannya. Agar terhindar dari kesulitan pastikan untuk menanam daunnya jangan terlalu dalam.

Anda bisa menanamnya dengan kedalaman sekitar 5 hingga 7 cm untuk bisa membuat tanamannya tumbuh dengan baik.

4. Siram dan rawat dengan baik

Setelah benih atau bibit tanaman tersebut ditanam dengan benar langkah selanjutnya adalah menyiram tanaman setelah ditanam. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tanah lembab dan selanjutnya bisa menyiram tanaman dengan teratur.

Namun perhatikan untuk tidak menyiramnya berlebihan terutama jangan biarkan tanah terlalu basah karena bisa menyebabkan akar busuk. Pada masa pertumbuhan awal selalu pastikan tanaman mendapatkan air dan cahaya matahari yang cukup.

5. Memberikan pupuk

Pupuk bisa membantu pertumbuhan tanaman semakin baik misalnya menambahkan pupuk dasar berupa kompos atau pupuk kandang bisa dilakukan ketika menyiapkan media tanam. Sementara pupuk tambahan seperti pupuk NPK (Nitrogen, Fosfor, Kalium).

Dapat diberikan setiap 4 hingga 6 minggu sekali untuk mendukung pertumbuhan tanamannya menjadi sehat.

6. Atur pengendalian hama dan penyakit

Ketika menanam daun insulin terdapat sejumlah hama yang umumnya menyerang tanaman tersebut seperti kutu daun hingga ulat. Untuk menghindarinya bisa gunakan insektisida alami atau pestisida organik untuk pengendalian hamanya.

Tanaman juga bisa terserang penyakit seperti penyakit jamur seperti embun tepung yang bisa jadi masalah. Sehingga dalam mengatasinya pastikan tanaman mempunyai sirkulasi udara yang baik dan hindari penyiraman yang berlebihan.

7. Daun Insulin dapat dipanen

Daun insulin biasanya dapat dipanen setelah tanaman berusia sekitar 3 hingga 4 bulan ketika tanaman mencapai ketinggian 30 hingga 40 cm dan memiliki daun yang cukup banyak. Ketika panen pastikan menggunakan gunting tajam untuk memotong daunnya dari batang utama.

Hindari dalam mencabut tanaman dari akarnya agar tanaman bisa terus tumbuh dan menghasilkan daun yang baru.