Liputan6.com, Yogyakarta - Setelah musim pertamanya usai, musim kedua serial The Acolyte dipastikan batal diproduksi. Hal ini telah dikonfirmasi oleh Disney dan Lucasfilm.
Mengutip dari berbagai sumber, awalnya serial ini bakal memuat eksplorasi bagian baru dari timeline Star Wars dengan latar cerita yang berlangsung satu abad sebelum Episode I: The Phantom Menace. Sayangnya, hal tersebut batal direalisasikan.
Sebelumnya, musim pertama The Acolyte sempat menarik perhatian penggemar. The Acolyte berhasil ditonton oleh lebih dari 4,8 juta penonton pada pekan pertama penayangannya.
Advertisement
Baca Juga
Jumlah tersebut meningkat hingga 11,1 juta penonton selama lima hari penayangan. Sayangnya, seria delapan episode yang tayang di Disney+ ini justru mengalami kemerosotan. Hingga episode final, serial ini tidak mampu mempertahankan catatan tren positifnya.
Pembatalan ini membuat misteri keberadaan karakter Darth Plagueis tidak akan pernah terungkap. Sebelumnya, karakter tersebut muncul pertama kali dalam versi live-action. Karakter ini telah menjadi misteri sejak disebutkan dalam Star Wars: Episode III – Revenge of the Sith.
Pembatalan ini memicu beragam tanggapan dari warganet. Ada yang menyayangkannya karena The Acolyte dinilai berpotensi mendorong Star Wars ke arah yang baru.
Namun di sisi lain, muncul pendapat bahwa gagalnya musim kedua The Acolyte menunjukkan bahwa wilayah baru dalam semesta Star Wars yang sudah mapan sangat berisiko untuk dieksplor lebih jauh.
Dengan berbagai tanggapan dan pertimbangan, musim kedua The Acolyte pun resmi dibatalkan. Karena tak ada kejelasan dari kelanjutan serial ini, maka para penggemar hanya bisa berspekulasi tentang berbagai kemungkinan yang ada di serial ini.
Penulis: Resla