Rocky Balboa Gajah Imut Penghuni Baru KBS Mulai Sapa Pengunjung, Aktif dan Menggemaskan

Kelahiran anak gajah ini merupakan tanda keberhasilan KBS dalam breeding satwa. KBS bertekad, dengan ini semoga dapat membawa KBS menjadi salah satu lembaga konservasi dengan keberhasilan breeding untuk seluruh satwa.

oleh Yusron Fahmi diperbarui 02 Sep 2024, 10:15 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2024, 10:15 WIB
Anak gajah KBS Rocky Balboa mulai diperkenalkan ke pengunjung. (Istimewa)
Anak gajah KBS Rocky Balboa mulai diperkenalkan ke pengunjung. (Istimewa)

 

Liputan6.com, Surabaya - Anak gajah bernama Rocky Balboa, mulai menyapa pengunjung Kebun Binatang Surabaya (KBS)  mulai Minggu 1 September 2024. 

Direktur Utama (Dirut) KBS, Chairul Anwar menyatakan, pengenalan anak gajah tersebut, bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) KBS ke-108 tahun. 

"Di dalam perjalanannya yang ke-108 tahun KBS memberikan citra yang sangat positif dan segala liku perjalanannya. Pada momen ini kita mengenalkan anak gajah bernama Rocky Balboa, nama ini adalah pemberian dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi," tuturnya, Senin (2/9/2024). 

Chairul menerangkan, nama Rocky Balboa diambil dari sebuah judul film yang mengisahkan seorang petinju asal Amerika Serikat. Dengan nama itu diharapkan dapat menjadi doa bagi anak gajah yang berbobot hampir satu kwintal ini, supaya tumbuh kuat dan sehat. 

Kelahiran anak gajah ini merupakan tanda keberhasilan KBS dalam breeding satwa. KBS bertekad, dengan ini semoga dapat membawa KBS menjadi salah satu lembaga konservasi dengan keberhasilan breeding untuk seluruh satwa.

"Kita akan berorientasi kepada sistem penangkaran modern, yang nantinya juga akan membuat KBS ini tidak hanya menjadi lembaga konservasi dalam bentuk Surabaya Heritage, tapi juga Surabaya Modern Zoo. Ini adalah ungkapan saya terkait dengan momentum kelahiran anak gajah," terang Chairul. 

Dengan bertambahnya anggota baru ini, Chairul mengungkapkan, saat ini Kebun Binatang Surabaya telah memiliki enam ekor gajah dengan rincian tiga betina dan tiga ekor Jantan.

Ke depan, KBS akan terus berkomitmen mengembangkan breeding untuk mendapatkan gajah betina baru sebagai regenarasi. Hal itu, lantaran karena gajah betina yang merupakan induk gajah Rocky Balboa sudah memasuki usia 40-50 tahun. 

"Terus kita akan Breeding gajah ini, kita kembangkan dan sekarang kita juga lagi berburu untuk mendapatkan sebagai tambahan betina gajah. Karena usianya lembang, ibunya si Roky itu sudah usia 40-50 tahun. Jadi kita mau nyari yang lebih muda untuk gajah betina," ungkap Chairul. 

Rocky Sehat dan Aktif

Anak gajah berusia dua bulan di Kebun Binatang Surabaya diberi nama Rocky Balboa. (Istimewa)
Anak gajah berusia dua bulan di Kebun Binatang Surabaya diberi nama Rocky Balboa. (Istimewa)

"Sebenarnya kalau gajah masih bisa ya di usia 40-50 tahun, cuma kasian. Kalau terlalu tua nanti itu juga tidak bagus. Untuk Gajah betina yang lebih muda kita sudah komunikasi dengan beberapa Lembaga Konservasi, baik yang ada di Jawa maupun yang ada di luar Jawa," sambung Chairul. 

Chairul pun menuturkan, terkait kondisi anak Gajah Rocky saat ini dalam keadaan sehat dan aktif s menjelang diperkenalkan kepada pengunjung KBS. Tingkahnya telihat menggemaskan.

"Justru malah lebih sehat ya. Lebih gagah. Kelihatannya perilakunya juga lebih aktif. Dan yang paling penting itu adalah, kalau anak gajah balita itu adalah nafsu makannya. Itu tinggi sekali gitu. Pada Minggu 1 September 2024 anak gajah ini sudah bisa dilihat pengunjung KBS," tuturnya.

Bertambahnya hewan baru di Kebun Binatang Surabaya (KBS) yakni, anak gajah bernama 'Rocky Balboa', mendapat apresiasi dari Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Jawa Timur (KSDA Jatim), Nur Patria.

Menurutnya, bertambahnya populasi anak gajah di KBS ini, merupakan bentuk keseriusan KBS sebagai lembaga konservasi hewan. Menurutnya, KBS merupakan salah satu dari 10 Lembaga Konservasi yang bisa menjadi contoh.

"Atas Lahirnya Rocky Balboa ini merupakan keseriusan sekaligus bentuk kepedulian maupun keberhasilan manajemen sebuah lembaga konservasi," tutur Nur, Minggu (1/9/2024).

Di Jatim, ada sepuluh lembaga konservasi yang salah satunya adalah KBS. Dengan adanya KBS yang saat ini sedang berproses menambah populasi hewan baru, harapannya semoga bisa menjadi contoh untuk lembaga konservasi yang lain. 

Infografis Akhir Tragis Anak Gajah Usai Belalai Nyaris Putus Terkena Jerat. (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Akhir Tragis Anak Gajah Usai Belalai Nyaris Putus Terkena Jerat. (Liputan6.com/Trieyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya