Liputan6.com, Padang Pariaman - Kepolisian Resor Padang Pariaman, Sumatera Barat masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pembunuhan seorang remaja inisial NKS (18).
Kasus ini mendapat sorotan usai korban ditemukan tewas terkubur setelah hilang selama tiga hari saat menjajakan gorengan.
Baca Juga
"Masih penyelidikan dan mengumpulkan bukti sebanyak mungkin," kata Kapolres Padang Pariaman AKBP Faisol Amir, Selasa (10/9/2024).
Advertisement
Ia menyebut saat ini pihaknya sudah mengarah pada terduga pelaku. Namun, pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
Kejadian ini berawal dari hilangnya NKS pada Jumat (6/9/2024) sore saat berkeliling menjajakan gorengan. Namun, sampai malam hari korban tak kunjung pulang ke rumah.
Kemudian pihak keluarga melaporkan kehilangan korban kepada pihak berwajib. Pencarian korban dilakukan sejak Sabtu pagi oleh tim gabungan. Kemudian korban ditemukan pada Minggu (8/9/2024) sore.
AKBP Faisol menduga NKS merupakan korban pembunuhan berdasarkan hasil olah TKP dan kondisi korban yang ditemukan terkubur dengan kedalaman satu meter.
"Secara fisik ini tidak wajar, ada kekerasan fisik di bagian kaki dan wajah korban," ujarnya.
Jasad korban ditemukan terkubur berjarak 500 meter dari rumahnya yang berada di Korong Pasar Surau, Nagari Guguak, Kecamatan 2×11, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Sementara saat ditemukan jasad tidak mengunakan busana.