Nicholas Saputra, Najwa Shihab, dan Dee Lestari Berbagi Pengalaman Bersama Mahasiswa UGM

Narasi berkolaborasi dengan Grab menyelenggarakan Generasi Campus Roadshow to Campus UGM  dengan tiga bintang tamu membicarakan tentang menggapai passion.

oleh Yanuar H diperbarui 13 Sep 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2024, 07:00 WIB
6 Gaya Nicholas Saputra ketika Nongkrong, Video Duduk Ngemper Sambil Merokok Viral
Gaya Santai Nicholas Saputra ketika Nongkrong. (Sumber: Twitter/@txtaboutnicsap)

Liputan6.com, Yogyakarta - Ada tiga bintang tamu dalam talk show “POV XYZ Generasi Bicara Generasi” di UGM  yaitu penulis novel Dee Lestari, jurnalis dan host tv Najwa Shihab dan aktor Nicholas Saputra di Grha Sabha Pramana (GSP) UGM. Para bintang tamu membagikan pengalaman hidup mereka kepada para mahasiswa dengan salah satu topik yang diangkat adalah tentang passion, di mana anak muda harus berusaha keras dan pantang menyerah dalam menggapai passion mereka. 

“Passion itu bukan wangsit tiba-tiba kita tidur mimpi malam menemukan  passion. Bukan tiba-tiba kayak 17 tahun, Elu dapet KTP, Elu dapet passion bukan. Passion itu harus diusahakan,” kata Nicholas Saputra di GSP UGM, Selasa (10/9/20240.

Bintang tamu lainnya Najwa menyambung, jika passion itu tidak hanya  soal yang menyenangkan, tapi pengalaman menyulitkan dan menguji kita. Sehingga generasi muda harus terus bersemangat dan tidak menyerah terhadap mimpi, dimulai dari hal-hal yang kecil untuk meraih mimpi yang besar nantinya. “Hal kecil yang bisa menjadi besar dan bisa jadi kecintaan itu passion,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat dan Alumni UGM Arie Sudjito, mengatakan kegiatan talk show ini bisa memberikan motivasi dan inspirasi bagi mahasiswa UGM. Para bintang tamu memberikan berbagai gagasan kreatif untuk anak muda terutama dalam menggapai passion masing masing. “Adanya kegiatan semacam ini akan menstimulasi gagasan kreatif anak muda sangatlah penting dan kehadiran ketiga tokoh ini semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita semua,” ungkapnya.

Ketiga narasumber tersebut juga sepakat bahwa generational gap seharusnya tidak menjadi jarak antara generasi tua dan generasi muda namun menjadi jembatan dalam meraih passion. Dalam menyiasati generation gap, empati dan kerendahan hati adalah hal penting bagi setiap generasi agar dapat berkolaborasi dalam berkarya.  

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya