Liputan6.com, Jakarta - Dalam era yang serba cepat ini, passion sering kali dianggap sebagai elemen kunci untuk meraih kesuksesan dan kebahagiaan. Namun, banyak orang merasa bingung tentang bagaimana menemukan dan mengembangkan passion mereka.
Sebagian besar menganggap passion sebagai sesuatu yang harus ditemukan, seperti menemukan harta karun tersembunyi. Namun, seiring waktu, para ahli mulai menyadari bahwa passion bukanlah sesuatu yang statis atau langsung ditemukan, melainkan sesuatu yang dapat dibentuk dan dikembangkan melalui proses yang berkelanjutan.
Pentingnya memiliki mindset yang tepat dalam proses pembentukan passion atau minat diri dalam pekerjaan tidak dapat diabaikan. Mindset adalah pandangan atau sikap seseorang terhadap kemampuan dan potensi diri.
Advertisement
Baca Juga
Dalam konteks pembentukan passion, mindset yang tepat akan membantu seseorang untuk lebih terbuka terhadap berbagai pengalaman dan peluang. Ada dua jenis mindset utama yang dikenal, yaitu fixed mindset dan growth mindset.
Fixed mindset adalah pandangan bahwa kemampuan dan bakat seseorang sudah ditentukan sejak lahir dan tidak bisa diubah. Sementara itu, growth mindset adalah keyakinan bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha dan pembelajaran.
Orang dengan growth mindset cenderung lebih mudah menemukan dan mengembangkan passion mereka karena mereka lebih terbuka terhadap belajar hal baru dan menghadapi tantangan.
Pertama-tama, penting untuk memahami bahwa passion tidak selalu datang secara instan. Proses ini memerlukan eksplorasi dan eksperimen yang terus-menerus.
Seseorang harus siap untuk mencoba berbagai hal dan tidak takut untuk gagal. Kegagalan adalah bagian dari proses pembelajaran yang sangat berharga. Dengan memiliki growth mindset, seseorang akan melihat kegagalan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang, bukan sebagai akhir dari segalanya.
Mengembangkan Diri
Mindset ini memungkinkan seseorang untuk terus mencari hal-hal yang membuat mereka bersemangat dan akhirnya menemukan passion yang benar-benar mereka sukai.
Selanjutnya, membangun passion juga melibatkan komitmen dan dedikasi. Setelah menemukan sesuatu yang menarik minat, seseorang perlu menginvestasikan waktu dan usaha untuk benar-benar menguasainya.
Inilah yang sering kali membedakan mereka yang memiliki passion yang kuat dengan mereka yang hanya tertarik sesaat. Passion tidak hanya tentang perasaan semata tetapi juga tentang upaya dan kesetiaan terhadap sesuatu yang diyakini.
Dengan terus mengasah kemampuan dan pengetahuan di bidang tersebut, seseorang akan semakin mencintai apa yang mereka lakukan. Kemudian, penting juga untuk berinteraksi dengan komunitas atau lingkungan yang mendukung.
Lingkungan yang positif dan mendukung dapat memberikan dorongan dan inspirasi yang dibutuhkan dalam perjalanan menemukan passion. Diskusi dengan orang-orang yang memiliki minat serupa, berbagi pengalaman, dan mendapatkan feedback dapat membantu seseorang untuk lebih memahami diri mereka sendiri dan menemukan apa yang benar-benar mereka cintai.
Komunitas juga dapat menjadi sumber motivasi untuk tetap berkomitmen pada perjalanan pembentukan passion. Ingatlah bahwa passion adalah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir.
Tidak ada garis finish dalam pencarian passion. Seiring berjalannya waktu, minat dan passion seseorang bisa berubah dan berkembang.
Fleksibilitas dan keterbukaan terhadap perubahan adalah kunci untuk terus menemukan dan membentuk passion baru. Mindset yang terbuka terhadap pembelajaran dan perubahan akan memungkinkan seseorang untuk terus berkembang dan menemukan kepuasan dalam apa yang mereka lakukan.
Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu mengevaluasi dan mengembangkan diri, serta tidak takut untuk mengeksplorasi hal-hal baru.
Â
Penulis: Belvana Fasya Saad
Advertisement