Cegah Penyebaran Penyakit Rabies, Pemkot Cirebon Sterilisasi Hewan Peliharaan

Sterilisasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut hari rabies sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 September.

oleh Panji Prayitno diperbarui 22 Sep 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2024, 11:00 WIB
Cegah Penyebaran Penyakit Rabies, Pemkot Cirebon Sterilisasi Hewan Peliharaan
Kegiatan sterilisasi kucing dalam upaya mencegah penyebaran rabies dan meningkatnya populasi hewan peliharaan di Kota Cirebon. Foto (Liputan6.com / Panji Prayitno)

Liputan6.com, Cirebon - Upaya mencegah penyebaran penyakit rabies pada hewan peliharaan terus dilakukan. Salah satunya dengan melakukan sterilisasi kepada hewan peliharaan masyarakat seperti anjing dan kucing.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon Elmi Masruroh menyebutkan telah menyiapkan 20 kuota untuk melakukan sterilisasi gratis untuk hewan peliharaan masyarakat seperti kucing dan anjing dalam rangkaian hari rabies dunia.

Menurutnya, sterilisasi bukan sekadar pelayanan kesehatan hewan biasa, tetapi menjadi bagian dari upaya komprehensif untuk mencegah penyebaran penyakit rabies hingga mengendalikan populasi kucing yang semakin bertambah.

"Sebagian besar warga Kota Cirebon banyak yang memelihara kucing daripada anjing ya," ujar Elmi, Jumat (20/9/2024).

Ia mengatakan, sterilisasi tersebut merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut hari rabies sedunia yang diperingati setiap tanggal 28 September. Pada peringatan puncaknya, DKP3 Kota Cirebon akan memberi vaksin rabies gratis kepada hewan peliharaan hingga 200 dosis.

Elmi menyebutkan, sterilisasi tersebut sesuai dengan pedoman Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2019 dan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 yang mengatur tentang peternakan dan kesehatan hewan.

"Program ini menjadi salah satu bentuk pengendalian terhadap populasi kucing yang dapat menyebarkan rabies. Selain itu, ini juga langkah preventif untuk menjaga kesehatan masyarakat dan hewan peliharaan," kata Elmi.

Menurutnya, sterilisasi merupakan salah satu cara efektif untuk mencegah penularan rabies dari hewan ke manusia, terutama melalui gigitan atau cakaran hewan yang terinfeksi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sebaran Rabies

Elmi menyebutkan, Jawa Barat menjadi satu-satunya provinsi di pulau Jawa yang belum bebas rabies. Namun, Elmi memastikan, hingga saat ini belum ditemukan kasus penyakit rabies di Kota Cirebon.

Oleh karena itu, dengan mengontrol populasi kucing melalui sterilisasi, potensi penyebaran rabies dapat ditekan secara signifikan. Sementara itu, Dini salah seorang warga yang memelihara kucing mengaku kegiatan sterilisasi sangat membantu.

"Takjub saja cepat dari jam 08.00 WIB datang langsung diproses kemudian langsung dioperasi. Alhamdulillah kucing saya tidak rewel suhu normal," ujarnya.

Menurutnya, sterilisasi kucing sangat penting, terutama bagi warga yang ingin merawat hewan peliharaan dengan baik. Program sterilisasi gratis dianggap sangat meringankan beban.

Ia juga mengungkapkan bahwa sterilisasi dapat membantu menjaga kesehatan kucing dan mengurangi perilaku agresif, seperti berkelahi dengan kucing lain yang dapat meningkatkan risiko terkena rabies.

"Semoga program ini berjalan terus karena kami juga tidak mau hewan peliharaan terkena rabies," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya