Heboh Teror ‘Ninja' Ketuk Pintu dan Aniaya Warga di Garut Dipastikan Hoaks

Isu penganiayaan yang dilakukan sosok ‘ninja ketuk pintu’ beredar di media sosial dan membuat resah warga Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 25 Sep 2024, 06:01 WIB
Diterbitkan 25 Sep 2024, 06:01 WIB
Isu penganiyaan yang dilakukan sosok ‘ninja ketuk pintu’ yang beredar di media sosial, cukup meresahkan Warga Kecamatan Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)
Isu penganiyaan yang dilakukan sosok ‘ninja ketuk pintu’ yang beredar di media sosial, cukup meresahkan Warga Kecamatan Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Isu penganiyaan yang dilakukan sosok ‘ninja ketuk pintu’ yang beredar di media sosial, meresahkan Warga Kecamatan Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat.

Kapolsek Karangpawitan Kompol M. Duhri mengatakan kehadiran informasi ancaman penganiayaan atau pembunuhan yang dilakukan sosok ninja ketuk pintu itu tidak benar alias hoaks.

"Kami telah melakukan penyelidikan terkait dengan isu ninja tersebut dan sampai saat ini tidak ada korban dari orang yang mengetuk di malam hari atau ninja," ujarnya, Selasa (24/9/2024).

Untuk menghindari ketakutan berlebihan, Duhri menghimbau warga tidak menyebarkan berita yang belum jelas kebenarannya.

"Kami juga meminta warga untuk tidak mudah mempercayai informasi yang belum jelas sumbernya," ujar dia.

Sebelumnya, melalui pesan berantai yang dikirimkan melalui Whatsapps, warga Lebak Agung, Kecamatan Karangpawitan Garut, menjadi ketahuan setelah munculnya informasi penganiayaan yang dilakukan sosok pria berpakaian seperti ninja.

Sontak dalam waktu singkat, informasi itu menyebar di antara warga, hingga menimbulkan ketakutan keresahan bagi masyarakat. Beruntung setelah dilakukan pengecekan di lapangan, informasi itu dipastikan bohong alias hoaks.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya