Rapimnas Perangkat Desa Tak Dihadiri Politisi, Ada Apa?

Meskipun mengaku tak ada kepentingan politik terkait Pilkada, namun Rapimnas PPDI mendapat dukungan ketua Relawan Prabowo Gibran, Fatchurrahman Nugroho.

oleh Edhie Prayitno Ige diperbarui 28 Sep 2024, 17:23 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2024, 17:23 WIB
Ppdi
Ketua Panitia Rapimnas PPDI 2024 Herry Purnomo, sqekretaris Djohan Enry bersama Ketua Umum Relawan Prabowo Gibran, Fatchurrohman. Foto: liputan6.com/edhie prayitno ige 

Liputan6.com, Semarang - Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPDI 2024 (Persatuan Perangkat Desa Indonesia) digelar di Asrama Haji Donohudan, kabupaten Boyolali, provinsi Jawa Tengah, Jumat-Minggu (27-29/September 2024).

PPDI adalah organisasi perangkat desa dengan jumlah anggota hingga 3 juta.

Menurut ketua panitia Rapimnas Heri Purnomo, agenda besar dalam rapimnas tahun ini adalah penguatan organisasi yang independen.

"Kami menyamakan peesepsi terhadap perjuangan pengawalan perubahan Peraturan Pemerintah pasca disahkannya Perubahan Kedua UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 menjadi Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024 Tentang Desa," kata Heri.

Rapimnas juga mengevaluasi program kerja serta kegiatan organisasi yang didasarkan pada ketentuan Anggaran Rumah Tangga (ART) Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) BAB XII Pasal 29 Ayat (1) huruf e.

"Serta tidak menutup kemungkinan perubahan di struktur organisasi termasuk didalamnya perubahan ketua Dewan Pembina PPDI," kata Heri.

Heri Purnomo juga menyampaikan bahwa acara Rapimnas ini bisa diselenggarakan atas inisiatif dari anggota dan pengurus PPDI. 

"Murni acara ini atas inisiatif anggota. Tidak ada unsur politik di dalamnya termasuk kepentingan Pilkada maupun Pilgub. Kami mendapat dukungan Ketua Relawan Prabowo Gibran (RPG) Fatchurrohman Nugroho," katanya.

Menurutnya, hanya Fatchurrohman yang konsisten peduli dengan kepentingan perangkat desa.

Rapimnas juga tak menghadirkan tokoh politik dan para politisi.

"Kami takut hanya dimanfaatkan, karena itu kami tidak mengundang mereka," kata Heri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Simak Video Pilihan Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya