Polisi Tangkap Pencuri Minyak Mentah di Rokan Hilir, Pertamina Rugi Ratusan Juta

Polres Rokan Hilir menangkap 5 pelaku pencurian minyak mentah dengan kerugian ratusan juta rupiah bagi PT Pertamina Hulu Rokan.

oleh Syukur diperbarui 26 Okt 2024, 20:43 WIB
Diterbitkan 26 Okt 2024, 20:41 WIB
Kapolres Rokan Hilir menginterogasi tersangka pencurian minyak mentah PT Pertamina Hulu Rokan.
Kapolres Rokan Hilir menginterogasi tersangka pencurian minyak mentah PT Pertamina Hulu Rokan. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Polisi menangkap 5 pelaku ilegal tapping atau pencurian minyak mentah PT Pertamina Hulu Rokan di Jalan Mutiara Kelurahan Sedinginan, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Sejumlah barang bukti berupa truk berisi minyak curian, pipa dan sepeda motor disita.

Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni menjelaskan, masing-masing tersangka pencurian minyak bernama Zulfa, Endi, Fauzi, Edi dan Ari. Sebagian tersangka berasal dari Sumatra Selatan, sisanya dari Kabupaten Bengkalis.

 

"Mereka beraksi pada 21 Agustus pagi, mereka menimbulkan kerugian pada objek vital negara," kata Isa, Sabtu siang, 26 Agustus 2024.

Dalam aksinya, tersangka membobol pipa minyak PT Pertamina berisi minyak mentah. Bolongan pipa disambung dengan pipa lain kemudian dialirkan ke truk tangki yang sudah dipersiapkan di pinggir jalan.

"Ada pemodalnya yang membelikan pipa," kata Isa.

Komplotan pencurian minyak mentah ini sudah beberapa kali beraksi. Minyak yang dicuri ditampung di sebuah lokasi dan dibawa ke Provinsi Jambi untuk dijual.

"Ada 3 orang yang masih buronan, masih dalam pengejaran," ucap Isa.

Pencurian minyak bermula ketika pekerja melihat adanya truk terperosok di pinggir jalan. Di dekat truk ada pipa yang sudah rusak tapi dibuat keran serta ada tumpahan minyak mentah.

Temuan ini diteruskan ke sekuriti PT Pertamina. Hasil pengecekan ternyata truk itu mengangkut minyak mentah hasil curian dari PT Pertamina dengan cara melobangi pipa dan mengalirkan isinya ke mobil.

"Saat kejadian tidak ada sopir truk, penyelidikan dilakukannya hingga satu per satu tersangka tertangkap, masih buron 3," kata Isa.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak Video Pilihan Ini:

Keamanan Pilkada 2024

Masing-masing buronan bernama P Regad, Ali dan Adi. P Regar diduga sebagai pemodal dan memerintahkan membeli pipa untuk memuluskan pencurian minyak mentah.

"Atas kejadian ini, PT Pertamina merugi Rp123 juta," ujar Isa.

Isa menegaskan, Polres Rohil akan melakukan patroli di sekitar pipa minyak PT Pertamina untuk menghindarkan kejadian serupa. Patroli juga dilakukan ke lingkungan masyarakat untuk menciptakan keamanan.

"Keamanan dan ketertiban harus dijaga selama tahapan Pilkada 2024, masyarakat nyaman beraktivitas sehingga diharap datang ke TPS pada 27 November nanti," jelas Isa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya