Liputan6.com, Jakarta Kondisi jalan yang rusak di Provinsi Lampung menjadi salah satu topik infrastruktur dalam debat perdana calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Pasangan nomor urut 2 pun menanggapi dengan lugas terkait masalah tersebut.Â
Rahmat Mirzani Djausal, selaku calon kepala daerah yang diusung Partai Gerindra mengatakan pihaknya akan fokus pada kemandirian daerah dalam mengelola infrastruktur jika terpilih nanti.
Advertisement
Baca Juga
"Provinsi Lampung beruntung mendapatkan bantuan dari Presiden, APBD kita tidak cukup untuk mengatasi seluruh 1.700 km jalan yang rusak," ujar Mirza saat menanggapi pernyataan panelis.
Advertisement
"Karena itu, kami akan memprioritaskan perbaikan jalan dengan memanfaatkan kolaborasi antara pemerintah pusat, swasta, dan daerah," sambungnya.
Â
Pemisahan Fokus
Mirza juga mengungkapkan, pentingnya pemisahan fokus antara jalan yang berfungsi sosial dan yang berfungsi untuk pertumbuhan ekonomi.
"Jalan untuk keperluan sosial seperti akses ke sekolah, masjid, atau rumah sakit akan dibiayai APBD, sementara jalan yang mendukung perekonomian akan dibangun melalui kerja sama dengan pihak swasta," tuturnya.
Sejalan dengan janji kampanye Mirza-Jihan, Ketua MPR RI Ahmad Muzani yang juga politisi Gerindra juga menyatakan komitmennya untuk menuntaskan perbaikan jalan di Provinsi Lampung apabila nanti pasangan yang diusungnya memenangkan pilkada.Â
"Saya sudah bicara dengan calon Gubernur Lampung, Pak Mirza apabila Pak Musa Ahmad kembali terpilih menjadi Bupati untuk periode kedua, saya minta untuk menuntaskan perbaikan jalan yang ada di Lamteng ini," tutur Muzani saat mendampingi Paslon Gubernur Lampung dan Paslon Bupati Lampung Tengah ketika menyapa masyarakat.
"Bahkan saya sudah bicara Menteri PUPR yang baru untuk memberikan prioritas perbaikan jalan yang ada di Lampung," lanjut Muzani.
Advertisement