Duduk Santai Polisi dan Warga Rohul Wujudkan Pilkada Damai

Personel Polres Rokan Hulu di Polsek Tandun duduk santai sambil menikmati membahas hal-hal yang bisa wujudkan Pilkada damai.

oleh M Syukur diperbarui 07 Nov 2024, 20:18 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2024, 20:18 WIB
Polsek Tandun di Rokan Hulu duduk santai bersama warga membicarakan Pilkada 2024.
Polsek Tandun di Rokan Hulu duduk santai bersama warga membicarakan Pilkada 2024. (Liputan6.com/M Syukur)

Liputan6.com, Pekanbaru - Berlangsung di sebuah langgar di Desa Puo Jaya, Kecamatan Tandun, Kabupaten Rokan Hulu, Kapolsek Iptu Lof Lasri Nosa terlihat bercengkrama dengan sejumlah warga. Mereka membincangkan ragam hal, mulai dari kondisi masyarakat hingga Pilkada 2024.

Iptu Lof Lasri mewakili Kapolres Rokan Hulu AKBP Budi Setiyono membawa sejumlah personelnya. Perbincangan berlangsung penuh gelak tawa antara Kapolsek dengan sejumlah warga yang sebelumnya berisitirahat di lokasi itu.

 

"Ini cara kepolisian di Rokan Hulu menjalin silaturahmi dengan warga, bukti kehadiran polisi di lingkungan masyarakat," kata Lof Basri, Kamis siang, 7 November 2024.

Lof Basri meminta warga berperan aktif memantau situasi keamanan di lingkungan masing-masing. Jika ada potensi terjadinya tindak pidana ataupun permasalahan yang tidak bisa diselesaikan, silahkan lapor ke polisi.

"Datang ke Polsek atau hubungi Bhabinkamtibmas, apa pun permasalahan warga akan dicarikan solusi terbaik," ujar Lof Basri.

Seperti biasa, karena hari pencoblosan tak sampai 3 pekan lagi, Lof Basri mengajak masyarakat tidak golput. Sesibuk apapun bekerja, warga yang terdaftar sebagai pemilih, diharap datang ke tempat pemungutan suara.

"Memilih itu tidak lama, hanya beberapa detik saja untuk menentukan pemimpin terbaik, memilih untuk Rokan Hulu lebih baik," katanya.

Menjelang pencoblosan, kepolisian meminta masyarakat tidak menggadaikan hak konstitusionalnya karena diiming-imingi uang agar memilih salah satu pasangan calon. 

"Jauhi politik uang, kampanye hitam dan politik identitas," ucap Lof Lasri.

Warga juga diminta melaporkan jika ada pelanggaran Pilkada, mulai dari netralitas ASN, kepolisian dan TNI. Berikutnya memfilter kabar di media sosial agar tidak terjebak hoaks yang merusak persatuan.

"Untuk Polri kami tegas netral, jika ada yang memihak salah satu calon, laporkan," katanya.

 

*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya