Hari Sawit Nasional, Begini Perkembangan Komoditas Sawit di Indonesia

Liputan6.com, Yogyakarta - Hari Sawit Nasional diperingati setiap 18 November. Tahun ini menandai peringatan ke-113 tahun perjalanan kelapa sawit sebagai salah satu komoditas strategis di Indonesia.

Perkembangan sawit di Indonesia memiliki sejarah panjang. Sejarah tersebut mengakar kuat dalam perkembangan industri kelapa sawit.

Perayaan Hari Sawit Nasional sekaligus menjadi momen penting untuk mengenang awal mula penanaman kelapa sawit secara komersial. Peristiwa tersebut membawa perubahan besar pada sektor pertanian dan perekonomian nasional.

Mengutip dari berbagai sumber, kelapa sawit memiliki nama ilmiah Elaeis guineensis Jack. Tanaman ini merupakan tanaman tropis yang berasal dari Nigeria, Afrika Barat.

Pada 1848, kelapa sawit pertama kali diperkenalkan ke Indonesia oleh seorang warga Belanda yang membawanya dari Mauritius melalui Amsterdam. Awalnya, kelapa sawit hanya ditanam sebagai tanaman koleksi di Kebun Raya Bogor. Akhirnya, tanaman tersebut berkembang menjadi komoditas komersial yang cukup penting di Tanah Air.

Hari Sawit Nasional hadir sebagai peringatan penanaman pertama kelapa sawit secara komersial di Indonesia. Momen tersebut berlangsung pada 18 November 1911.

Penanaman kelapa sawit pertama kali di Indonesia itu dilakukan di kebun Sungai Liput, Aceh, dan Pulu Raja, Asahan, Sumatra Utara. Penanamam itu menjadi tonggak awal pengembangan industri sawit skala besar di Indonesia.

Adapun kebun pertama di Tanah Itam Ulu, Sumatra Utara, dibangun oleh Schadt. Ia adalah seorang warga Jerman. Perkebunan tersebut terus berkembang pesat, terutama setelah berakhirnya Perang Dunia I.

Selanjutnya pada 1912, kelapa sawit mulai dikembangkan menjadi tanaman komersial. Pada 1919, ekspor minyak sawit pertama dari Indonesia dilakukan.

Berkembangnya sektor kelapa sawit sebagai tanaman komersial tak hanya meningkatkan perekonomian. Kelapa sawit juga telah membawa Indonesia menjadi salah satu produsen kelapa sawit terbesar di dunia hingga saat ini.

Minyak sawit digunakan dalam berbagai produk, mulai dari makanan, kosmetik, bioenergi, hingga bahan baku industri lainnya. Industri kelapa sawit juga menjadi salah satu penggerak utama perekonomian yang telah memberikan banyak lapangan pekerjaan.

Oleh sebab itu, peringatan Hari Sawit Nasional menjadi momen penting di Indonesia. Peringatan ini merupakan bentuk menghargai peran kelapa sawit dalam mendukung perekonomian Indonesia.

Penulis: Resla