Momen Paling Menyedihkan bagi Jose Mourinho Selama Menjadi Pelatih

Kegagalan di Liga Champions 2012 itu menjadi salah satu momen paling emosional dalam karier Mourinho sebagai pelatih. Meski demikian, prestasi Real Madrid di La Liga musim tersebut tetap tercatat dalam sejarah sebagai salah satu penampilan terbaik klub dalam satu musim kompetisi domestik.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 21 Jan 2025, 01:00 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2025, 01:00 WIB
Jose Mourinho
Jose Mourinho. (Bola.com/Dody Iryawan)... Selengkapnya

Liputan6.com, Yogyakarta - Real Madrid di bawah Jose Mourinho mengalami salah satu momen paling menyedihkan dalam sejarah klub saat tersingkir dari Liga Champions setelah kalah adu penalti melawan Bayern Munich pada semifinal musim 2011/2012. Kekalahan tersebut menjadi kenangan pahit bagi Mourinho yang saat itu memimpin skuad terbaik Los Blancos.

Kekalahan dari Bayern Munich di semifinal menjadi titik hitam dalam karier Mourinho, meski pada musim yang sama berhasil membawa Real Madrid menjuari La Liga dengan rekor poin dan gol yang fantastis. Real Madrid di tangan Mourinho saat itu tampil dominan di kompetisi domestik.

Mengutip dari berbagai sumber, pada laga semifinal tersebut, Real Madrid sebenarnya berhasil unggul 2-0 lebih dulu di leg kedua yang digelar di Santiago Bernabeu. Akan tetapi, Bayern Munich mampu mencetak satu gol yang membuat agregat menjadi 3-3, memaksa pertandingan harus dilanjutkan ke babak adu penalti.

Dalam drama adu penalti, tiga pemain bintang Real Madrid yakni Cristiano Ronaldo, Kaka, dan Sergio Ramos gagal mengeksekusi penalti mereka. Kegagalan tersebut membuat Bayern Munich lolos ke final dengan kemenangan 3-1 dalam adu penalti.

Ironis mengingat ketiga pemain tersebut dikenal sebagai eksekutor handal dari titik putih. Kekalahan tersebut menjadi pukulan telak bagi Real Madrid yang saat itu sedang dalam performa terbaiknya.

Tim asuhan Mourinho berhasil mencetak rekor 100 poin di La Liga dengan 121 gol, membuktikan dominasi mereka di level domestik. Akan tetapi, mimpi untuk meraih gelar Liga Champions ke-10 atau La Decima harus tertunda.

Real Madrid akhirnya baru bisa mengangkat trofi La Decima dua tahun kemudian di bawah asuhan Carlo Ancelotti, setelah Mourinho dipecat oleh klub. Akan tetapi, kenangan pahit malam semifinal melawan Bayern Munich tetap membekas dalam ingatan sang pelatih asal Portugal tersebut sebagai salah satu kegagalan terpahit dalam karirnya.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya