Liputan6.com, Yogyakarta - Elon Musk dikenal sebagai pengusaha visioner yang telah mentransformasi berbagai industri melalui perusahaan-perusahaan teknologi inovatifnya. Dengan kekayaan mencapai US$240 miliar yang menjadikannya orang terkaya di dunia menurut Bloomberg Billionaires Index dan Forbes, Musk telah membangun empire bisnisnya melalui serangkaian startup yang kini menjadi perusahaan terkemuka.
Kelima startup ini mencerminkan visi Musk dalam mendorong batas-batas inovasi teknologi modern. Mengutip dari berbagai sumber, berikut lima stratup milik Elon Musk:
Advertisement
1. Tesla
Advertisement
Tesla, Inc. (yang dituliskan dengan gaya khas T☰SLA) merupakan kisah transformasi yang menakjubkan dalam industri otomotif. Perusahaan yang berbasis di Palo Alto, California ini awalnya dikenal sebagai Tesla Motors dan didirikan oleh sekelompok visioner, yakni Martin Eberhard, Marc Tarpenning, JB Straubel, dan Ian Wright.
Baca Juga
Mereka memulai dengan visi yang pada saat itu dianggap terlalu ambisius-menciptakan revolusi dalam industri otomotif melalui pengembangan mobil listrik. Ketika pertama kali mengumumkan rencana pembuatan mobil listrik, Tesla menghadapi banyak skeptisisme dari berbagai pihak.
Kritik datang bertubi-tubi, mulai dari kekhawatiran tentang mahalnya biaya produksi, kerumitan dalam pengoperasian, hingga keraguan tentang ketahanan baterai. Akan tetapi, waktu membuktikan bahwa visi Tesla justru menjadi pemicu perubahan besar dalam industri otomotif global.
2. Twitter (X)
Twitter merupakan salah satu raksasa media sosial Amerika yang mengukir sejarah penting dalam perkembangan komunikasi digital global. Didirikan pada Maret 2006 oleh Jack Dorsey, Noah Glass, Biz Stone, dan Evan Williams, platform ini resmi diluncurkan pada Juli tahun yang sama.
Berbasis di San Francisco, California, perusahaan ini tidak hanya mengoperasikan layanan jejaring sosial Twitter, tetapi juga pernah mengelola aplikasi video pendek Vine dan layanan streaming langsung Periscope. Pertumbuhan Twitter sangat mengesankan sejak awal peluncurannya.
Pada tahun 2012, platform ini telah mencapai tonggak penting dengan lebih dari 100 juta pengguna yang menghasilkan 340 juta kicauan setiap harinya, serta mampu menangani rata-rata 1,6 miliar permintaan pencarian per hari. Kesuksesan ini membawa Twitter ke langkah besar berikutnya dengan menjadi perusahaan publik pada November 2013.
Perkembangan terus berlanjut hingga tahun 2019, di mana Twitter berhasil mencatatkan lebih dari 330 juta pengguna aktif bulanan. Babak baru dalam sejarah Twitter dimulai pada April 2022, ketika Elon Musk, CEO SpaceX dan Tesla, menyepakati pembelian platform ini senilai $44 miliar.
Akan tetapi, proses akuisisi ini tidak berjalan mulus. Pada 8 Juli, Musk mengumumkan pembatalan kesepakatan tersebut, yang mengakibatkan anjloknya saham Twitter dan berujung pada gugatan hukum oleh para eksekutif Twitter terhadap Musk di Pengadilan Chancery Delaware pada 12 Juli.
Drama akuisisi ini akhirnya mencapai klimaks pada 27 Oktober, ketika Musk menuntaskan pembelian Twitter sesuai kesepakatan awal dengan harga $54,20 per lembar saham. Hal ini menjadikannya salah satu kesepakatan terbesar dalam sejarah untuk mengubah sebuah perusahaan publik menjadi perusahaan swasta.
Open Al
3. Open Al
OpenAI merupakan sebuah laboratorium penelitian swasta yang berdiri pada tahun 2015 di San Francisco, didirikan oleh sekelompok visioner termasuk Elon Musk dan Sam Altman. Dengan fokus utama pada pengembangan kecerdasan buatan (AI) untuk kepentingan manusia, OpenAI memiliki misi untuk menciptakan kecerdasan umum buatan (AGI) yang tidak hanya canggih, tetapi juga aman dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Dalam perjalanannya, OpenAI telah menghasilkan berbagai produk dan layanan inovatif yang mengubah cara manusia berinteraksi dengan teknologi. Salah satu produk unggulan mereka adalah ChatGPT, sebuah alat yang membantu manusia menyelesaikan berbagai pertanyaan umum.
Selain itu, mereka juga mengembangkan penerjemah kode yang mampu menginterpretasi dan membuat kode program, serta berbagai alat dan teknologi canggih untuk analisis data yang memungkinkan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data secara cepat dan akurat. Yang membedakan OpenAI dari laboratorium penelitian lainnya adalah komitmen mereka terhadap transparansi dan kolaborasi.
Mereka menganut prinsip keterbukaan di mana hasil penelitian dan paten yang mereka hasilkan dapat diakses oleh publik, kecuali dalam kasus-kasus khusus yang berpotensi membahayakan keselamatan. Lebih dari itu, OpenAI secara aktif menjalin kolaborasi dengan berbagai organisasi dan individu peneliti, menciptakan ekosistem penelitian yang terbuka dan produktif dalam pengembangan kecerdasan buatan.
4. Space X
SpaceX, yang didirikan oleh Elon Musk pada tahun 2002, telah menjadi pionir dalam industri antariksa swasta Amerika Serikat. Bermarkas di Hawthorne, California, perusahaan ini telah mencatatkan berbagai prestasi revolusioner yang mengubah lanskap eksplorasi ruang angkasa.
Dalam perjalanannya, SpaceX telah mencapai sejumlah tonggak sejarah. Pada tahun 2015, mereka berhasil melakukan terobosan dengan mendaratkan roket secara vertikal, sebuah pencapaian yang sebelumnya dianggap mustahil.
Prestasi ini dilanjutkan dengan keberhasilan membawa astronaut ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada tahun 2020. SpaceX juga dikenal sebagai pelopor dalam pengembangan roket pendorong yang dapat digunakan kembali, dan kini telah berkembang menjadi operator konstelasi satelit komersial terbesar di dunia.
Portfolio produk SpaceX mencerminkan komitmen mereka terhadap inovasi dalam teknologi antariksa. Mereka telah mengembangkan serangkaian roket canggih, termasuk Falcon 1, Falcon 9, Falcon Heavy, dan yang terbaru, Starship. Kapsul Dragon mereka telah terbukti handal dalam mengangkut kargo ke orbit bumi rendah.
Dalam bidang komunikasi, SpaceX telah meluncurkan Starlink, layanan internet satelit yang revolusioner, serta Starshield, sistem satelit untuk keperluan keamanan. Untuk mendukung operasinya yang masif, SpaceX mengoperasikan beberapa pusat peluncuran strategis di berbagai lokasi di Amerika Serikat, termasuk Kennedy Space Center di Florida, Starbase di Texas, dan fasilitas di Vandenberg, California.
Advertisement
Neuralink
5. Neuralink
Neuralink merupakan sebuah terobosan revolusioner dalam bidang neuroteknologi yang dikembangkan oleh Elon Musk. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan chip otak canggih yang bertujuan menciptakan interface langsung antara otak manusia dengan komputer dan berbagai perangkat elektronik lainnya.
Inovasi utama Neuralink adalah sebuah chip yang dijuluki The Link, yang ditanamkan ke dalam otak manusia melalui prosedur pembedahan. Chip ini dilengkapi dengan sistem elektroda canggih yang mampu mendeteksi, merekam, dan mengirimkan impuls listrik ke perangkat eksternal.
Teknologi ini dikembangkan dengan visi, mulai dari membantu penyandang disabilitas berkomunikasi melalui kendali perangkat elektronik, meningkatkan kemampuan kognitif dan daya ingat, hingga memulihkan berbagai fungsi motorik, sensorik, dan visual. Lebih jauh lagi, Neuralink bertujuan untuk mengobati berbagai gangguan neurologis dan bahkan menerjemahkan aktivitas otak menjadi ucapan.
Sebelum mencapai tahap uji coba pada manusia, Neuralink melakukan serangkaian pengujian ekstensif pada berbagai hewan percobaan, termasuk monyet, babi, dan tikus. Langkah yang terjadi pada tahun 2023 ketika perusahaan ini berhasil mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) untuk memulai uji coba pada manusia.
Milestone bersejarah ini akhirnya terwujud pada Januari 2024, ketika Noland Arbaugh, seorang pria yang mengalami kelumpuhan dari bahu ke bawah, menjadi pasien pertama yang menjalani operasi pemasangan chip Neuralink. Pencapaian ini menandai babak baru dalam sejarah perkembangan teknologi interface otak-komputer dan membuka kemungkinan baru dalam pengobatan gangguan neurologis.
Penulis: Ade Yofi Faidzun