Gebrakan Bupati Ngawi Ony, Sediakan Angkutan Sekolah Gratis untuk Antar Jemput Pelajar

Liputan6.com, Ngawi - Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menyediakan Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai program prioritas.

Di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur (Jatim), Bupati Ony Anwar Harsono membuat gebrakan dengan program ‘Angkutan Sekolah Gratis’, menyediakan angkutan kota (angkota) gratis untuk antar-jemput pelajar di kabupaten setempat.

Ony mengatakan, angkutan kota gratis untuk pelajar ini nantinya akan melayani rute utama di seluruh wilayah Kabupaten Ngawi, mencakup daerah-daerah yang kesulitan akses transportasi.

Menurut Bupati yang terpilih untuk periode kedua ini, selain untuk memberdayakan sopir dan eksistensi angkota, program angkutan sekolah gratis ini juga bentuk kepedulian terhadap keselamatan pelajar sekolah.

“Angkutan kota gratis untuk pelajar ini banyak manfaatnya. Diharapkan bisa menekan angka kecelakaan, pemberdayaan sopir angkot dan merevitalisasi peremajaan armada”, kata Bupati Ony, Jumat (17/1/2025).

Ony khawatir, banyaknya pelajar yang mengendarai sepeda motor dapat memicu kecelakaan lalu lintas dan membahayakan keselamatan.

Simak Video Pilihan Ini:

“Kita tahu, usia pelajar mayoritas belum memiliki SIM (surat izin mengemudi, red), serta emosinya masih labil sehingga membahayakan saat berkendara,” paparnya.

Adapun jam operasional layanan angkot gratis untuk pelajar ini, kata dia, dimulai dari pukul 05.00-07.00 Waktu Indonesia Barat (WIB) untuk berangkat sekolah, lalu pada pukul 14.00-16.00 WIB untuk jemputan pulang sekolah.

“Pelajar bisa langsung naik saja, gak perlu bayar, gratis..tis,” tuturnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ngawi, Anang Heri Prabowo, mengatakan program yang menjadi gebrakan Bupati Ony Anwar ini sudah mulai berjalan pada Senin (13/1/2025) kemarin.

Saat ini, paparnya, terdapat tiga rute utama yang dilayani angkot gratis untuk pelajar. Yakni rute Geneng-Ngawi, Paron-Ngawi, dan Sidowayah-Ngawi.

“Ada 15 angkot yang telah beroperasi, dengan rincian 6 unit angkot melayani rute Geneng-Ngawi, 2 armada rute Paron-Ngawi, dan 6 sisanya untuk jalur Sidowayah-Ngawi,” papar dia.

Dia menegaskan, setiap angkot yang mengikuti program ini diberikan tanda khusus. Yakni stiker bertuliskan ‘Angkutan Sekolah Gratis’ pada sisi depan kendaraan.

“Dengan demikian akan mudah ditandai. Pelajar bisa langsung naik angkot ini tanpa membayar,” tegasnya.

Disampaikan lebih lanjut, untuk program ini Pemkab Ngawi telah mengalokasikan anggaran Rp600 juta. Untuk program ini, sopir angkutan akan dibayar Rp150.000 per hari.

“Dengan ketentuan dua kali beroperasi, yakni pada saat berangkat dan pulang sekolah," ucapnya.

Ke depan, diharapkan ada penambahan rute untuk ‘Angkutan Sekolah Gratis’ ini, sehingga semua pelajar di wilayah Ngawi dapat menikmati program gebrakan Bupati Ony ini.

Misalnya, untuk jalur Kecamatan Pitu juga wilayah timur meliputi Kecamatan Kasreman, Padas, Pangkur, Bringin, Karangjati serta wilayah atas yakni Jogorogo, Kendal, Sine dan Ngrambe.

"Ke depan, kita upayakan menambah armada yang terlibat untuk mengcover rute lain yang saat ini belum tersentuh program ini,” pungkasnya.

Penulis: Nugroho Purbo