Liputan6.com, Bandung - Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030, Dedi Mulyadi mengaku akan mengajak beberapa mantan menteri yang dinilainya berpengalaman untuk menjadi penasihat dalam pemerintahannya.
Mereka di antaranya mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti serta mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan.
Baca Juga
"Kita harus menggandeng orang-orang yang ahli, nah Pak Ignasius akan kita gandeng untuk sebagai penasihat atau pakar di bidang transportasi," katanya di Bandung pada Rabu, 22 Januari 2025.
Advertisement
Dedi mengatakan, dirinya berencana bertemu Susi Pudjiastuti pada awal Februari mendatang. "Saya juga tanggal 1 Februari akan menemui Bu Susi, menjadi pakar atau penasihat di bidang kelautan karena Jawa Barat kan dikelilingi oleh laut," ucapnya.
Selain Susi dan Ignasius, Dedi juga akan mengundang sejumlah pakar untuk mendukung pemerintahannya dalam lima tahun ke depan, termasuk Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin.
"Jadi banyak nanti pakar yang akan kita undang, termasuk Pak Bey. Walaupun dia adalah eselon satu di Mensesneg, tapi tetap dia di balik itu adalah pakar utamanya di bidang administrasi dan penataan birokrasinya keren," tandasnya.
Sah jadi Gubernur Jawa Barat Terpilih
Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan resmi ditetapkan sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat terpilih periode 2025-2030 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat pada Kamis, 9 Januari 2025.
“Menetapkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Barat nomor urut 4 saudara Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan dengan perolehan suara sebanyak 14.130.192 suara atau 62,22 persen dari total suara sah sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur terpilih provinsi Jawa Barat periode tahun 2025-2030 dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur provinsi Jawa Barat tahun 2024,” kata Ketua KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2024 tentang Tata Cara Pelantikan, jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih dilaksanakan pada 7 Februari 2025. Meski demikian, hingga saat ini belum ada pemberitahuan lebih lanjut.
Penulis: Arby Salim
Advertisement