Liputan6.com, Bojonegoro - Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto mendampingi Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq saat berkunjung ke Kabupaten Bojonegoro, kemarin, Rabu (22/1/2025)
Didampingi para jajaran Kementerian Lingkungan Hidup dan jajaran tim ahli, Hanif Faisol Nurofiq mengunjungi Pengeboran Minyak di Bojonegoro, di antaranya ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) dan dilanjutkan tinjauan menuju sumur minyak tradisional di Wonocolo, Kecamatan Kedewan.
Menteri Faisol menyampaikan rasa takjubnya atas anugerah sumber minyak di Bojonegoro, dan khususnya sumber minyak yang ditambang dengan cara tradisional, sehingga dapat menghasilkan minyak dengan jumlah yang cukup besar.
Advertisement
Tak hanya itu, Faisol juga berterimakasih karena telah melibatkan semua pihak, khususnya masyarakat sekitar, dalam pengelolaan minyak bumi. Hal ini tentu memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.
Dalam kunjungannya, Faisol juga mewanti-wanti, segala bentuk pertambangan selalu memiliki dampak lingkungan, termasuk juga yang dikelola dengan cara tradisional. Sehingga pihaknya, di Kementerian Lingkungan Hidup, punya tanggung jawab besar untuk memonitor praktik pertambangan.
"Tugas kita beserta berbagai stakeholder tidak mudah, akan ada regulasi panjang yang harus disiapkan. Kita akan fokus menyiapkan detail kontruksi percontohan penambangan minyak bumi sekaligus pengelolaan limbahnya. Dan kita juga akan memberikan mandat pemerintah daerah turut menyiapkan regulasi dalam pengelolaan aset daerah, serta stakeholder lain," katanya.