Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik 1.500 Meter ke Arah Tenggara

Gunung Ibu kembali erupsi pada Kamis siang (13/2/2025).

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 13 Feb 2025, 13:33 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2025, 13:33 WIB
Gunung Ibu
Gunung Ibu kembali erupsi pada Kamis siang (13/2/2025), pukul 11.32 WIT. (Liputan6.com/ Dok PVMBG)... Selengkapnya

 

Liputan6.com, Jakarta - Gunung Ibu kembali erupsi pada Kamis siang (13/2/2025), pukul 11.32 WIT. Laporan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebutkan, tinggi kolom Gunung Ibu letusan teramati mencapai 1.500 meter di atas puncak, atau sekitar 2.825 m di atas permukaan laut.

Kolom abu erupsi Gunung Ibu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 149 detik.

Petugas Pos Pantau Gunung Ibu M Richard Chaniago mengimbau, masyarakat dan wisatawan yang berada di sekitar Gunung Ibu dilarang beraktivitas di dalam radius 4 km dan perluasan sektoral berjarak 5 km ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung, mulut (masker) dan mata (kacamata)," kata Richard menurut keterangan tertulis.

Dirinya juga mengimbau seluruh pihak agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong alias hoaks, dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah.

Sepanjang 2025, Gunung Ibu tercatat sudah meletus sebanyak 527. Hingga hari ini, Kamis, 13 Februari 2025, pukul 13.28 WIB, Gunung Ibu masih berstatus Siaga (Level III).

 

Apakah Gunung Ibu Masih Aktif?

Menurut laporan PVMBG, berdasarkan hasil pemantauan Kamis (13/2/2025), periode pukul 00.00-06.00 WIT, Gunung Ibu tercatat mengalami sebanyak 21 kali gempa Letusan/Erupsi dengan amplitudo 14-28 mm, dan lama gempa 24-56 detik, serta 31 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 2-10 mm, dan lama gempa 17-34 detik, lalu 5 kali Harmonik dengan amplitudo 3-12 mm, dan lama gempa 42-220 detik.

Selain itu, Gunung Ibu juga mengalami 51 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 2-6 mm, dan lama gempa 4-14 detik, serta 6 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 2-5 mm, S-P 1.4-3 detik dan lama gempa 7-13 detik, lalu 2 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 7-8 detik dan lama gempa 18-29 detik, kemudian 3 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 3-7 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 25-43 detik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Live dan Produksi VOD

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya