Liputan6.com, Lampung - Warga Desa Batu Raja, Kecamatan Pesisir Utara, Kabupaten Pesisir Barat, dikejutkan dengan temuan jejak harimau di area persawahan. Jejak tersebut ditemukan tak jauh dari perbatasan Kawasan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS).
Kasatgas Penanganan Konflik Satwa Liar Lampung Barat-Pesisir Barat, Letkol Rinto Wijaya, membenarkan temuan tersebut.
"Benar, informasi ini pertama kali diterima tim Wildlife Response Unit (WRU) dari WCS-IP pada Rabu, 12 Februari 2025," katanya, Senin (17/2/2025).
Advertisement
Menindaklanjuti laporan tersebut, petugas bersama tim WRU segera melakukan verifikasi dan identifikasi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa jejak harimau memiliki panjang 14 cm dan lebar 12 cm, serta ditemukan di ladang padi milik warga.
"Lokasi temuan ini hanya berjarak sekitar 50 meter dari kawasan hutan konservasi TNBBS," sebutnya.
Selain memverifikasi jejak, petugas juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar mengenai keberadaan harimau. Warga diminta meningkatkan kewaspadaan serta segera melapor jika menemukan tanda-tanda keberadaan satwa liar tersebut.
"Kami mengimbau masyarakat di Kecamatan Pesisir Utara untuk lebih berhati-hati dan segera menginformasikan jika ada temuan serupa," pintanya.
Rinto menegaskan bahwa upaya ini merupakan bagian dari konservasi dan mitigasi konflik antara manusia dan satwa liar.
"Menjaga keseimbangan ekosistem serta melindungi harimau dari perburuan dan perusakan habitat adalah tanggung jawab bersama, sekaligus demi keselamatan warga," tutupnya.