Liputan6.com, Pekanbaru - Bupati Kabupaten Pelalawan Zukri Misran memastikan tidak ikut retret kepala daerah di Akademi Militer, Magelang, Jawa Timur. Sikapnya ini sebagai bentuk menjalankan instruksi dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Sebelumnya, Presiden Indonesia ke-5 itu mengeluarkan instruksi agar kepala daerah dari PDIP menunda mengikuti retret. Hal ini sebagai respon terhadap ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristianto oleh Komisi Pemberantasan Indonesia (KPK).
Advertisement
Baca Juga
"Kita tegak lurus perintah Ketua Umum," tegas Zukri, Jum'at pagi, 21 Februari 2025.
Siapa saja kepala daerah di Riau yang menunda mengikuti retret, pria yang juga menjabat sebagai Ketua PDIP Riau itu mengaku tengah mengeceknya.
"Lagi dicek sekarang," kata mantan anggota DPRD Riau tersebut.
Zukri menjadi Bupati Kabupaten Pelalawan, Riau, untuk kedua kalinya. Zukri berpasangan dengan Husni Thamrin dan dilantik Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025 di Istana Negara.
Di Riau, ada sejumlah pasangan kepala daerah, baik untuk Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati yang diusung PDIP. Beberapa di antaranya terpilih menjadi kepala daerah.
Adapun kader yang diusung oleh PDIP di Riau di antaranya SF Hariyanto yang sudah dilantik menjadi Wakil Gubernur Riau. SF Hariyanto dinyatakan menjadi kader PDIP sewaktu mendampingi Abdul Wahid (kader PKB) maju menjadi calon gubernur.
Berikutnya ada Bupati Kabupaten Bengkalis Kasmarni yang sudah lama menjadi kader PDIP. Berikutnya adalah Syafaruddin Poti yang telah dilantik menjadi Wakil Bupati Rokan Hulu.
Di sisi lain, ada sejumlah kepala daerah di Riau yang dilantik setelah diusung oleh PDIP meskipun bukan kader. Yaitu Kabupaten Kampar dan Indragiri Hulu.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.