Nasi Tutug Oncom, Menu Sahur Praktis Khas Tasikmalaya

Proses pembakaran ini memberikan aroma khas yang menggugah selera. Bumbu yang digunakan dalam nasi tutug oncom cukup sederhana.

oleh Switzy Sabandar Diperbarui 03 Mar 2025, 01:00 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 01:00 WIB
Resep Nasi Tutug Oncom dari Chef Devina
Resep Nasi Tutug Oncom dari Chef Devina. (Dok: Cookpad Chef Devina)... Selengkapnya

Liputan6.com, Tasikmalaya - Nasi tutug oncom, hidangan khas Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi salah satu pilihan menu sahur yang praktis dan kaya rasa. Hidangan ini terbuat dari perpaduan nasi hangat dan oncom yang diolah dengan bumbu yang sederhana.

Proses pembuatannya yang mudah dan bahan-bahan yang terjangkau membuat nasi tutug oncom cocok disajikan untuk keluarga saat sahur. Oncom, bahan utama hidangan ini, merupakan produk fermentasi yang mirip dengan tempe.

Mengutip dari berbagai sumber, untuk membuat nasi tutug oncom, oncom terlebih dahulu dibakar atau dipanggang hingga harum dan kering. Setelah itu, oncom yang sudah dibakar ditumbuk hingga halus dan disisihkan.

Proses pembakaran ini memberikan aroma khas yang menggugah selera. Bumbu yang digunakan dalam nasi tutug oncom cukup sederhana.

Bumbunya terdiri dari bawang merah, bawang putih, kencur, dan cabe keriting. Bumbu-bumbu ini diulek hingga halus, kemudian ditumis dengan minyak goreng hingga harum.

Setelah bumbu matang, oncom yang sudah ditumbuk dimasukkan ke dalam tumisan. Campuran ini kemudian diberi garam, gula, dan micin secukupnya.

Proses selanjutnya adalah mengaduk campuran oncom dan bumbu hingga benar-benar kering dan berwarna gelap. Oncom yang sudah matang ini kemudian dicampur dengan nasi hangat.

Untuk menambah cita rasa, nasi tutug oncom bisa disajikan dengan sambal goang. Sambal ini terbuat dari cabe rawit, garam, dan minyak.

Nasi tutug oncom memiliki ciri khas tersendiri. Hidangan ini biasanya dibungkus dengan daun pisang, yang memberikan aroma alami dan menambah kenikmatan saat disantap.

Nasi tutug oncom juga sering disajikan dengan berbagai lauk pendamping, seperti ayam goreng, tempe, atau kerupuk. Hidangan ini cocok untuk sahur karena memiliki rasa gurih, asin, dan pulen yang dapat membangkitkan selera makan.

Selain itu, proses pembuatannya yang cepat dan bahan-bahan yang mudah ditemukan membuat nasi tutug oncom menjadi pilihan praktis untuk menu sahur. Nasi tutug oncom memiliki sejarah panjang sebagai makanan masyarakat jelata di Tasikmalaya.

Dulunya, hidangan ini merupakan hasil kreativitas masyarakat dalam memanfaatkan bahan seadanya untuk membuat makanan yang mengenyangkan. Kata tutug sendiri dalam bahasa setempat berarti ditumbuk.

Hal ini merujuk pada proses pembuatan oncom yang ditumbuk sebelum dicampur dengan nasi. Salah satu hal yang penting dalam menyajikan nasi tutug oncom adalah memastikan hidangan ini disajikan dalam kondisi hangat. Hal ini akan memaksimalkan cita rasa dan kelezatannya.

Penulis: Ade Yofi Faidzun

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya