Jenazah Nenek Ditemukan Mengambang di Situ Cilangla Taraju Tasikmalaya

Liputan6.com, Tasikmalaya - Masyarakat kampung Situ Desa Raksasari kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dikejutkan dengan penemuan jenazah perempuan tua yang terapung di Situ Cilangla, Rabu (9/4/2025) pagi.

Kapolsek Taraju Tasikmalaya AKP Ali Mustofa mengatakan, penemuan jenazah wanita tua itu, pertama kali diketahui Edi Junda, warah sekitar yang tengah mencari rumput di area situ Cilangla Rabu pagi, sekitar pukul yang 07.30 WIB. 

"Dia melihat ada tubuh manusia terapung dengan bagian kepala ke dalam air," ujar dia, Rabu (9/4/2025) petang.

Melihat hal itu, saksi kemudian memberitahukan warga lain, termasuk melaporkan ke Polsek Taraju, untuk sejurus kemudian melakukan proses evakuasi jenazah. Belakangan diketahui, jika mayat nenek itu bernama Julaeha (66), warga sekitar yang selalu melakukan aktivitas di sekitar area Situ Cilangla.

"Sehari-hari suka berjalan kaki di sekitaran Situ Cilangla sambil diawasi oleh keluarga korban," ujar dia.

Berdasarkan keterangan keluarga, korban diduga meninggal dunia akibat sakit. Hal itu diperkuat keterangan mereka yang menyatakan, jika hari Senin lalu, sekitar pukul 09.00 WIB korban berobat dan dirawat di Puskesmas Taraju.

"Korban mengeluhkan pusing dan punya riwayat darah tinggi, hingga keesokan harinya pulang dari Puskesmas Taraju," ungkap dia.

Kemudian, pada Rabu pagi sebelum musibah terjadi, korban terlihat keluar rumah dan berjalan ke arah Situ Cilangla, untuk melakukan aktivitas rutin berjalan di sekitar Situ. "Kemungkinan kaki korban terpeleset hingga terjatuh ke dalam situ," ujar dia.

Saat kejadian, ujar dia, tidak ada orang yang melihatnya, sehingga akhirnya korban meninggal tenggelam di lokasi kejadian.

"Dari hasil pemeriksaan tim medis, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka yang mencurigakan," dia menegaskan.

Atas kejadian itu, pihak keluarga menerima kematian orangtua mereka, yang diduga akibat tenggelam di Situ Cilangla. "Pihak meluarga sudah menerimanya dan menolak untuk autopsi," ujar dia.