Diduga Tersengat Listrik jadi Penyebab Mahasiswa Itera Tewas di Parkiran Kampus, Kok Bisa?

Kejadian tragis ini berlangsung saat hujan deras mengguyur kampus

oleh Ardi Munthe Diperbarui 02 Mar 2025, 04:30 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2025, 04:30 WIB
Ilustrasi Garis Polisi. (Freepik)
Ilustrasi Garis Polisi. (Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Lampung - Seorang mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) berinisial NA (20) ditemukan meninggal dunia di area parkiran kampus akibat tersengat listrik, Jumat (28/2/2025) sekitar pukul 18.10 WIB. Kejadian tragis ini berlangsung saat hujan deras mengguyur kampus.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, mengonfirmasi insiden tersebut.

"Korban NA meninggal dunia diduga akibat tersengat aliran listrik," kata Yusriandi, Sabtu (1/3/2025).

Polisi telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi di lokasi kejadian, yakni di parkiran motor depan Gedung Teknik I Itera, tepat di bawah tiang lampu jalan.

Petugas juga mengumpulkan keterangan saksi dan membawa korban ke Rumah Sakit Airan Raya untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Hasil penyelidikan awal menunjukkan adanya luka lecet baru di jari kelingking kaki kiri korban, yang menguatkan dugaan kematian akibat sengatan listrik," bebernya.

Pihak keluarga korban telah menerima kejadian ini sebagai musibah dan memutuskan untuk tidak melakukan autopsi.

"Korban akan langsung dimakamkan hari ini," katanya.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Kronologi Kejadian

Menurut keterangan polisi, sebelum insiden terjadi, NA sedang mengerjakan tugas kelompok di kampus bersama rekannya, BG. Namun, tanpa berpamitan, NA tiba-tiba pergi menuju parkiran.

Tak lama kemudian, seorang petugas keamanan kampus menghampiri BG untuk memastikan keberadaan NA, setelah melihatnya menuju parkiran dan terjatuh.

Mengetahui hal tersebut, BG bersama beberapa mahasiswa lain segera mengecek lokasi kejadian. Mereka menemukan NA dalam kondisi tergeletak di area parkiran.

Petugas keamanan Itera segera menghubungi tim kelistrikan kampus untuk memutus arus listrik di sekitar lokasi sebelum akhirnya mengevakuasi korban menggunakan mobil pribadi ke RS Airan.

Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya