Tips agar Tubuh Tidak Lemas saat Puasa dari dr Zaidul Akbar, Tak Cukup Konsumsi Kurma

Pakar obat herbal, dr. Zaidul Akbar membagikan tips agar tubuh tidak mudah lemas saat berpuasa. Kiat yang dibagikan dokter Zaidul Akbar adalah mengonsumsi makanan penambah tenaga saat berpuasa.

oleh Muhamad Husni Tamami Diperbarui 01 Mar 2025, 03:20 WIB
Diterbitkan 01 Mar 2025, 03:20 WIB
Pakar Obat Herbal, Dokter Zaidul Akbar
Pakar obat herbal sekaligus pendakwah kesehatan sesuai Al-Qur'an dan sunnah, Dokter Zaidul Akbar. (YouTube dr. Zaidul Akbar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Umat Islam akan melaksanakan puasa selama sebulan penuh saat Ramadhan. Puasa di bulan Ramadhan merupakan ibadah wajib. Jika ditinggalkan -misalnya karena ada udzur syar’i, maka wajib menggantinya di bulan lain sebelum memasuki Ramadhan berikutnya. 

Penting bagi muslim menjaga pola makan agar tubuh selalu sehat selama puasa Ramadhan. Termasuk juga memperhatikan asupan makanan sehingga aktivitas sehari-hari dapat dilakukan seperti biasanya.

Hal yang sering terjadi ketika berpuasa adalah tubuh lemas. Kondisi ini wajar karena seharian harus menahan diri dari makanan dan minuman. Baru kembali boleh makan dan minum ketika sudah memasuki waktu Maghrib.

Kendati demikian, tubuh yang sering lemas saat berpuasa akan mengganggu produktivitas seorang muslim. Oleh karenanya, muslim perlu mencari solusi bagaimana cara mengatasi lemas selama berpuasa.

Pakar obat herbal, dr. Zaidul Akbar membagikan tips agar tubuh tidak mudah lemas saat berpuasa. Kiat yang dibagikan dokter Zaidul Akbar adalah mengonsumsi makanan penambah tenaga saat berpuasa. 

Apa saja makanan yang direkomendasikan dr. Zaidul Akbar? Simak penjelasannya di halaman berikutnya.

 

Promosi 1

Saksikan Video Pilihan Ini:

Penjelasan dr. Zaidul Akbar agar Tubuh Tetap Bertenaga saat Berpuasa

Ilustrasi buka puasa, sahur, Islami, Ramadan
Ilustrasi buka puasa, sahur, Islami, Ramadan. (Photo by Thirdman from Pexels)... Selengkapnya

Ustadz dr. Zaidul Akbar mengatakan, mengonsumsi makanan penambah tenaga saat berpuasa penting untuk menjaga vitalitas tubuh tetap baik selama Ramadhan. Untuk mengatasi tubuh lemas di siang hari, dokter Zaidul Akbar menyarankan agar muslim mengonsumsi lemak saat sahur maupun berbuka.

“Jadi, lemak itu sangat baik kita konsumsi, baik waktu berbuka ataupun waktu sahur yang memberikan slow release. Slow release itu dia nggak cepat-cepat banget dikeluarkan oleh tubuh kita energinya, sheingga dia bertahap. Kalau karbohidrat kan fast instan, cepat sekali dikeluarkan sehingga kita pun cepat merasa pengen lagi,” jelasnya dikutip dari YouTube dr. Zaidul Akbar Official, Jumat (28/2/2025).

Dokter Zaidul Akbar mengatakan, contoh lemak yang sebaiknya dikonsumsi saat sahur dan berbuka cukup banyak. Salah satunya adalah butter, sejenis mentega. Lemak hewani ini bisa dicampur dengan kurma.

“Setahu saya jadi kebiasaan Nabi SAW mengonsumsi kurma dengan lemak dari butter. Butter itu kayak mentega, tapi dia bukan dari lemak nabati, tapi lemak hewani, itu sangat baik Anda konsumsi. Jadi, kurmanya itu dicocol pakai butter, itu makan,” katanya.

Garam Mineral Nonrefinasi dan Minyak Zaitun

Ilustrasi minyak zaitun.
Ilustrasi minyak zaitun. (Dok. Mareefe/Pixabay)... Selengkapnya

Selain mengonsumsi lemak hewani seperti butter, untuk menjaga tubuh tetap bertenaga saat berpuasa bisa ditambah dengan garam mineral nonrefinasi. Jika dikonsumsi, akan sangat baik dalam menjaga vitalitas tubuh kita.

“Atau mungkin kalau gak ada itu bisa juga minyak-minyak seperti VCO (virgin coconut oil) atau minyak zaitun. Itu sangat baik memberikan tenaga untuk tubuh kita,” katanya.

Jika saat sahur makan nasi, dokter Zaidul Akbar menyarankan agar makanan berkarbohidrat dicampur dengan minyak VCO maupun minyak zaitun. “Itu juga memberikan tenaga yang cukup untuk tubuh kita,” pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya