Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

10 Sektor Saham Menguat, IHSG Naik 41 Poin

Sektor saham barang konsumsi memimpin penguatan terbesar pada sesi pertama perdagangan saham Rabu pekan ini.

oleh Agustina Melani diperbarui 20 Jul 2016, 12:28 WIB

Diterbitkan 20 Jul 2016, 12:28 WIB

Laju IHSG

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terus bergerak perkasa sesi pertama perdagangan saham Rabu pekan ini. Penguatan IHSG ini terjadi di tengah bursa Asia yang bervariasi.

Pada penutupan sesi pertama perdagangan saham, Rabu (20/7/2016), IHSG naik 41,39 poin atau 0,80 persen ke level 5.214,22. Indeks saham LQ45 menguat 1,01 persen ke level 900,01.

Pada sesi pertama perdagangan Rabu pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.219,50 dan terendah 5.185,59. Ada sebanyak 159 saham yang menguat sehingga dorong IHSG ke zona hijau. Sedangkan 107 saham melemah dan 102 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 166.864 kali dengan volume perdagangan 4,5 miliar saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 4,2 triliun.

Investor asing membukukan aksi beli sekitar Rp 173,28 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat menguat di kisaran Rp 13.106.

Berdasarkan sektor saham, 10 sektor saham kompak menguat. Sektor saham barang konsumsi memimpin penguatan terbesar dengan naik 1,76 persen. Kemudian disusul sektor saham manufaktur naik 1,43 persen, dan sektor saham aneka industri menanjak 1,24 persen.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan terbesar antara lain saham TIRA naik 32,10 persen ke level Rp 214 per saham, saham MCOR menanjak 25,44 persen ke level Rp 143 per saham, dan saham HRUM mendaki 24,49 persen ke level Rp 1.220 per saham.

Sedangkan saham-saham yang tertekan antara lain saham OASA melemah 9,95 persen ke level Rp 362 per saham, saham UNIC susut 9,51 persen ke level Rp 1.285 per saham, dan saham BTEK melemah 4 persen ke level Rp 1.200 per saham.

Di bursa Asia, indeks saham Hong Kong Hang Seng naik 0,86 persen ke level 21.857,34, indeks saham Singapura menguat 0,90 persen ke level 2.945,29.

Sedangkan indeks saham yang tertekan antara lain indeks saham Jepang Nikkei merosot 0,32 persen ke level 16.669,17, indeks saham Shanghai susut 0,06 persen ke levell 3.034,89, dan indeks saham Taiwan tergelincir 0,35 persen ke level 8.997,97. (Ahm/Ndw)